Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Curhatan Seorang Recruiter yang Bekerja dari Rumah Saat Pandemi Corona

27 Maret 2020   21:15 Diperbarui: 30 Maret 2020   14:36 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain sebagai seorang Recruiter, saya juga manusia biasa yang bisa merasakan gugup atau cemas ketika harus berbicara dengan orang yang baru saja dikenal. Wawancara kerja secara langsung dan tatap muka saja kadang saya masih grogi. 

Saya cukup yakin, kandidat pun seringkali merasakan hal yang sama. Bedanya adalah siapa yang bisa mengontrol rasa gugup dengan baik. Apalagi, sebagai seorang yang melakukan proses wawancara, saya harus bisa membuat suasana lebih tenang dan nyaman, agar percakapan bisa lebih luwes.

Nah, bagaimana ketika saya harus melakukan wawancara via telepon? Sebetulnya biasa aja, sih. Bahkan, tanpa diduga, beberapa kandidat yang saya wawancara via telepon menyampaikan rasa terima kasihnya, karena sudah diberi kesempatan untuk wawancara meski via telepon.

Pasalnya, curhat para kandidat, dalam kondisi seperti saat ini, mereka memiliki kekhawatiran sendiri untuk bepergian dan juga menggunakan transportasi massal.

Curhat salah satu kandidat, pernah sekali datang ke lokasi wawancara kerja, tapi ternyata kantor tersebut sementara waktu ditutup. Bisa dipahami, memang. 

Tapi, sudut pandang lain yang sulit dipahami adalah, tidak adanya pemberitahuan kepada beberapa kandidat yang sebelumnya sudah dijadwalkan untuk wawancara. Itu kenapa, wawancara via telepon merupakan opsi terbaik yang bisa dilakukan saat ini.

Tidak terbatas melalui telepon, sih. Beberapa aplikasi pun bisa digunakan seperti Zoom, fitur telepon pada WhatsApp, Skype, dan lain sebagainya. 

Apapun aplikasinya, yang penting bisa secara efektif dan efisien dalam praktik penggunaannya, khususnya ketika beberapa pekerja juga pencari kerja mau tidak mau melakukan prosesnya dari rumah masing-masing.

Dalam kondisi seperti saat ini, ada baiknya antara Recruiter dan para pencari kerja saling memahami kondisi satu sama lain, juga menjaga kesehatan diri sekaligus orang lain. 

Saat ini, sebagaimana diketahui, kita semua memiliki peranan masing-masing untuk menjaga diri dan orang lain. Saran saya, lakukan sesuai porsinya. 

Jika memang bisa di rumah sesuai dengan himbauan dari pemerintah juga anjuran dari banyak orang, baiknya melakukan segala sesuatunya dari rumah. Tujuannya sederhana, agar bisa menghentikan penyebaran virus corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun