Hal tersebut tidak dapat dipisahkan dari kemudahan yang ada. Dan nyatanya, kemudahan yang kini ada hanya membuat saya menjadi seseorang yang memiliki ketergantungan akan sesuatu tanpa niat menguasai hal tersebut.
Rasa-rasanya, pemikiran soal "kalau ada yang mudah, ngapain harus ribet", tidak selamanya bisa menjadi pembenaran. Ada kalanya kita harus mengetahui beberapa persoalan dan memahami beberapa kendala yang ada, khususnya yang berhubungan dengan fungsi perkakas di rumah.
Tidak perlu bisa dan menguasai banyak hal, paling tidak, mengetahui beberapa hal tentang apa saja yang harus diperbaiki di rumah menjadi sesuatu yang perlu dilakukan. Jadi, kalau ada kendala, bisa mengetahui sumbernya dan bisa mengantisipasi kerusakan yang lebih parah.
Saya mengakui ketidakbisaan dalam memperbaiki kerusakan yang berhubungan dengan peralatan dirumah sebagai salah satu kekurangan.
Dan seharusnya, sih, tidak ada kata terlambat bagi saya untuk belajar membetulkan ini-itu dan banyak hal lainnya seperti Bapak. Sebab, ada kalanya saya harus bisa memperbaiki sendiri jika ada kerusakan di rumah dan beberapa benda penting lainnya.
Sebelum menyerah dengan kondisi dan keadaan, paling tidak segala sesuatunya sudah diusahakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H