Pada 17 April 2019 lalu, warga negara Indonesia baru saja melaksanakan Pemilihan Umum/Pileg. Pelaksanaannya sudah selesai, tinggal menunggu waktu perhitungan dan hasil resmi dari KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Namun, perlu disadari situasi justru terlihat makin "memanas" diantara pendukung masing-masing paslon. Entah secara langsung -lewat obrolan- atau di media sosial -saling menghujat satu sama lain-.
Mari lupakan sejenak hiruk-pikuk dan situasi yang kian memanas tersebut dan mulailah membuat agenda untuk "mendinginkan" kepala ke Situ Gunung, tempat wisata yang terletak di kawasan Cisaat, Sukabumi.
Lokasi yang bisa dibilang mudah dijangkau dari beberapa lokasi di sekitar ibu kota ini menawarkan kesejukan alam yang membuat diri dan pikiran kita merasa nyaman. Benar-benar merasa "kembali ke alam".
Saya sendiri pergi dari Bogor pukul 05.30 dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 melalui tol Bocimi. Akses menuju lokasi pun terbilang cukup mudah, hanya saja memang sedikit menanjak dan berliku, seperti "miniatur" jalanan di puncak-Ciawi.
Setibanya di sana, sudah ada banyak pengunjung. Saya sendiri sempat bertanya kepada petugas di sana, biasanya pada hari kerja, pengunjung yang datang hanya sekitar 500 orang. Pada hari libur dan/atau akhir pekan, jumlah tersebut bertambah signifikan.
Kawasan Situ Gunung terbilang sejuk karena dikelilingi oleh banyak sekali pepohonan. Ada beberapa titik di sana yang memang menjadi daya tarik pengunjung, diantaranya adalah Situ Gunung Suspension Bridge (jembatan gantung terpajang se-Asia Tenggara) dan air terjun yang bisa ditemui setelah melewati jembatan tersebut.