Mohon tunggu...
Money Pilihan

Menyikapi Bonus Demografi di 2020

21 September 2016   10:30 Diperbarui: 21 September 2016   10:36 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pasalnya ekonomi kreatif dapat meningkatkan perekonomian Indonesia jika pekerja berusia muda menjadi peran utama dalam sektor ini. Para pekerja muda ini juga diharapkan lebih banyak yang “melek“ informasi dan teknologi, sehingga dapat memicu pertumbuhan bisnis baru yang kompetitif.

Yang terakhir namun yang terpenting adalah pendidikan agama. Dikatakan penting karena dalam pendidikan agama terdapat pelajaran-pelajaran moral, etos kerja, bahkan pandangan hidup yang dapat membentuk karakter seseorang. Salah satu pentingnya agama adalah bahwa agama mementingkan kejujuran dalam segala bentuk aktivitas. 

Tidak ada agama yang tidak mengajarkan kejujuran. Jika SDM kita cerdas namun kelebihannya disalah gunakan, akan memberikan dampak negatif bagi negara maupun masyarakat disekitarnya. Termasuk dampak negatif kurangnya pendidikan agama adalah kenakalan remaja dan tingginya kriminalitas di masyarakat Indonesia sekarang ini. Sampai kapan kita mau terus menutup mata kita dari pentingnya pendidikan agama?

Pertanyaan terakhir yang perlu disadari oleh seluruh elemen masyarakat, siapakah yang harus berperan aktif dalam mempersiapkan Bonus Demografi ini? Jawaban yang banyak disebut oleh masyarakat tidak lain dan tidak bukan adalah Pemerintah. Padahal, pihak swasta dan masyarakat umum juga memiliki peranan penting. Salah satu peran yang dapat dilakukan pihak swasta adalah meningkatkan kualitas karyawannya melalui program-program CSRnya (Corporate Social Responsibility). 

Selain itu, swasta dapat membantu dalam pendanaan pembangunan infrastruktur yang sedang pemerintah usahakan melalui program CSR juga. Sedangkan masyarakat umum (dapat berupa keluarga atau LSM dll.) berperan dalam meningkatkan kesadaran dan membangun karakter masyarakat melalui sosialisasi atau bahkan pendidikan informal yang bersifat nirlaba. Apabila Bonus Demografi bisa dimanfaatkan secara optimal, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat meningkat secara signifikan. 

Dampak pertumbuhan ekonomi akan sangat terasa oleh seluruh lapisan masyarakat. Bisa jadi pemerintah akan memperbanyak pembangunan infrastruktur, atau mungkin mempercepat pelunasan hutang negara sehingga kita menjadi negara bebas hutang, atau bahkan meningkatkan subsidi-subsidi yang di idam-idamkan masyarakat. Intinya, suatu negara tidak akan berarti tanpa masyarakatnya, dan masyarakat tidak akan berarti tanpa individu-individu seperti kita. 

One for All, All for One.

https://www.facebook.com/SeToSeZ

https://twitter.com/SeToseZ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun