11 SEPTEMBER 2001
Tepat pada hari ini dilaksanakan peringatan 22 tahun tragedi 9/11 di area ground zero, bekas lokasi gedung pencakar langit Twin Towers World Trade Center yang pernah menyandang titel bangunan paling tinggi sedunia dengan 110 lantainya. Penyalaan lilin duka dan pemasangan pita putih memenuhi tugu peringatan 9/11. Menara kembar yang sudah 3 dekade menghiasi kota New York itu luluh lantak dalam hitungan menit setelah 2 pesawat yang telah dibajak oleh teroris menabrak pada kedua menara kembar WTC.Â
Tragedi ini menewaskan 2.996 orang dari 77 warga negara. Terdapat total 19 pembajak yang terbagi dalam 4 tim. Satu tim dalam setiap pesawat yang mereka bajak memiliki satu orang anggota yang sudah menjalani pelatihan pilot di sekolah penerbangan AS. Sembilan belas pembajak ini terdiri dari 15 orang warga Arab Saudi, 2 warga Uni Emirat Arab, 1 warga Lebanon, dan 1 warga Mesir.
Pesawat pertama yang dibajak yaitu American Airlines dengan nomor penerbangan AA11 lepas landas dari Bandara Internasional Logan, Boston yang kemudian menabrak gedung WTC utara tepatnya pada lantai 93 hingga lantai 99. Berikutnya pesawat kedua yang dibajak yaitu United Airlines dengan nomor penerbangan UA175 lepas landas dari Bandara Internasional Logan, Boston yang menabrak kembarannya, gedung WTC selatan tepatnya pada lantai 77 hingga lantai 85.Â
Tidak hanya menara kembar WTC yang dinilai sebagai perlambang kekuatan ekonomi AS yang menjadi target serangan dari tragedi 9/11 ini, melainkan masih terdapat 2 pesawat lainnya yang juga dibajak dan menargetkan sasaran pada simbol kekuatan politik dan militer AS. Pesawat ketiga yang dibajak yaitu American Airlines dengan nomor penerbangan AA77 yang lepas landas dari Bandara Washington Dulles menyerang dan menabrak Pentagon pada bagian sebelah barat. Namun, pembajakan pesawat yang menyerang Pentagon tidak banyak diliput oleh media.Â
Setelah adanya informasi dari para pramugari yang melapor kepada FAA (Federal Aviation Administration), seluruh penerbangan American Airline dan United Airlines tidak diizinkan lepas landas di seluruh negeri pada hari itu dan memerintahkan untuk semua penerbangan komersial agar segera mendarat di bandara terdekat. Tetapi ada satu pesawat yang tidak mengikuti perintah FAA dan masih mengudara dengan kondisi transponder yang dimatikan yaitu pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan UA93 yang lepas landas dari Bandara Internasional Newark, New Jersey yang diperkirakan menargetkan White House tetapi gagal karena adanya perlawanan dari seluruh penumpang dan awak pesawat sehingga pesawat menabrak sebuah tanah lapang di Pennsylvania.
DAMPAK TRAGEDI 9/11
Presiden Amerika saat itu, George W Bush, sedang melakukan kunjungan di sekolah dasar Emma E Booker di Florida saat mendengar kabar pembajakan pesawat yang menghancurkan bangunan-bangunan vital AS. Serangan yang direncanakan selama 5 tahun oleh Al-Qaeda yang bermarkas di Afghanistan ini masih menimbulkan dampak merugikan yang masih terasa hingga saat ini. Pemimpin tertinggi Al-Qaeda, Osama Bin Laden, yang menjadi target pengejaran AS sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tragedi ini baru dapat ditemukan di Pakistan pada tahun 2011.Â
Tragedi 9/11 juga dijadikan alasan bagi AS untuk melakukan invasi ke Afghanistan pada tahun 2001 dan selanjutnya invasi ke Irak pada tahun 2003 dengan agenda "Perang Melawan Terorisme". Tidak hanya kedua negara tersebut yang terdampak, tetapi umat muslim juga mengalami diskriminasi yang meningkat paska tragedi 9/11 karena pelaku teror pembajak pesawat yang merupakan anggota kelompok ekstrimis Islam Al-Qaeda.Â