MASA DEPAN SURIAH
7 april 2017 AS melakukan pengeboman di kota damaskus dan homs yang dilakukan pada masa kepresidenan Donald Trump dengan tujuan untuk melumpuhkan fasilitas militer yang disinyalir digunakan untuk produksi senjata kimia berbahaya. Hal yang menyebabkan banyaknya intervensi asing ke Suriah juga dikarenakan letaknya yang strategis. Hadirnya negara-negara lain pada konflik Suriah ini telah menciptakan kompleksitas karena cenderung hanya mengedepankan kepentingan mereka.Â
Kekuatan asing yang pada awalnya hadir untuk melindungi wilayah tersebut pada akhirnya cenderung berubah menjadi penguasaan dengan motivasi yang berbeda-beda. Walaupun pada tahun 2017 Rusia telah menarik pasukan disertai langkah AS pada tahun 2018 untuk meninggalkan Suriah tidak serta merta mendamaikan apa yang terjadi di Suriah.Â
Hegemoni kekuasaan asing sudah harus dihentikan mengingat dampak yang ditimbulkan diantaranya yaitu timbulnya radikalisme dan terorisme di wilayah Timur Tengah. Suriah serta negara lain di wilayah Timur Tengah harus mampu melepaskan diri dari cengkeraman negara lain dan menjadi negara yang independen dalam mengelola urusan internal kenegaraan demi menuju Timur Tengah yang damai.
REFERENSI
CNN. (2016, Oktober 11). Syrian child cries for father after airstrikes (Video). Youtube. https://youtu.be/HRyvXEsHMts?feature=shared
CNN. (2016, Agustus 19). Story of Syrian boy moves CNN anchor to tears (Video). Youtube. https://youtu.be/PJOzBRy7dWs?feature=shared
Machmudi, Yon. (2021). Timur Tengah dalam Sorotan, Dinamika Timur Tengah dalam Perspektif Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H