Selain itu dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR pada 16 Agustus 2021 presiden jokowi mempersilahkan masyarakat untuk mengkritik pemerintah. Namun kondisi yang ada sangat bertentang dengan apa yang disampaikan presiden karena pemerintah tidak menghadirkan jaminan terhadap tiap bentuk kritik yang ada dan justru menampilkan sikap arogannya sebagai pemangku kekuasaan ditambah lagi dengan sikap respresif aparat dilapangan yang tidak segan bertindak kasar termasuk menangkap masyarakat dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi di ruang publik.Â
Penangkapan demi penangkapan yang dilakukan oleh aparat mengindikasikan bahwa adanya upaya untuk membatasi atau bahkan tidak memberikan ruang bagi warga negara untuk berekspresi. Hal ini pun berimbas terhadap amblasnya indeks demokrasi indonesia pada tahun 2020 menurut laporan economist intelligence unit (EIU) dimana yang semula memperoleh skor 6,48 menjadi 6,3 yang dimana skor tersebut merupakan skor terendah yang diperoleh indonesia selama 14 tahun terakhir.