Mohon tunggu...
Setiyawan Mustakul
Setiyawan Mustakul Mohon Tunggu... Freelancer - Sedang menulis

menulis akan menambah wawasan dan pengetahuan yang luas. NO debat!

Selanjutnya

Tutup

Book

Kisah Nabi Adam A.S. - bagian 1

20 Januari 2024   23:40 Diperbarui: 21 Januari 2024   00:14 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Awal Penciptaan

Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Terdahulu yang tidak ada satupun yang mendahului keberadaan Allah SWT. Allah SWT adalah Tuhan Maha Pencipta segala isi di alam semesta raya ini dan tidak ada sesuatu apapun juga yang menciptakannya. Dia telah ada dan Berdiri Sendiri sebelum segala sesuatu terbentuk atau mempunyai wujud.

Allah SWT berkehendak untuk menciptakan sesuatu atau apapun juga, maka dengan sangat mudahnya hal tersebut dilakukan-NYA. segala sesuatu yang di ciptakan Allah SWT hanyalah dengan Kun Fayakun, Jadilah!, maka jadilah apa yang di kehendaki Allah SWT. Allah SWT berkehendak menciptakan malaikat, maka malaikat pun terbentuk yang diciptakan Allah SWT dari Nur atau cahaya. Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang merupakan pesuruh Allah SWT yang kemudian hidup dialam ghaib dengan cara tertentu yang sangat berbeda dengan kehidupan makhluk-makhluk Allah SWT yang terdapat dialam dunia. 

Kemudian Allah SWT berkehendak menciptakan langit, dan langit pun kemudian berbentuk. begitu pula halnya kehendak Allah SWT untuk menciptakan matahari, bulan, bintang, planet-planet, serta benda-benda langit lainnya. 

Allah SWT berkehendak menciptakan binatang yang kemudian ditempatkan di Bumi. Setelah menciptakan binatang, Allah SWT berkehendak untuk menciptakan jin yang diciptakan dari api yang tidak berasap. sesungguhnya jin ini tidak berbeda dengan manusia dalam hubungan keimanannya kepada Allah SWT, dimana yang dari golongan jin tersebut ada yang beriman dan ada juga yang kafir atau tidak beriman kepada Allah.

Firman Allah SWT di dalam kitab-NYA Al-Qur'an:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku". (Q.S. Adz Dzaariyaat: 56)

Manusia Pertama Yang Diciptakan Allah SWT

Setelah Allah SWT menciptakan alam raya beserta seluruh isinya kelengkapan dengan sempurna, Allah berkehendak untuk menciptakan makhluk yang hendak Dia jadikan selaku khalifah di muka bumi.

Kehendak Allah SWT di dalam Al-Qur'an:

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."

mereka (para malaikat) berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi, itu orang yang akan yang akan membuat kerusakan padanya yang menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"

Tuhan Berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." Q.S. Al Baqarah: 30)

Merujuk Firma Allah SWT tersebut diatas, maka Nabi Adam a.s. merupakan manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT di dunia ini. Beliau merupakan bapak moyang seluruh umat manusia tanpa terkecuali, sehingga keseluruhan umat manusia didunia ini di sebut Bani Adam yang berarti anak keturunan Adam.

Perihal kejadian tersebut telah dijelaskan Allah SWT di dalam Al Qur'anul Karim yang artinya:

"Hai sekalian manusia, bertaqwalah kamu kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri (Adam) dan menciptakan dari padanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak." (Q.S. An Nisaa': 1)

Firman Allah SWT di dalam Al Qur'an surat An Nisaa' ayat 1 tersebut menunjukkan, bahwa Allah SWT menciptakan Adam a.s. sebagai manusia pertama, dan dari padanya, Allah SWT menciptakan istrinya, yakni Hawa. Menurut mayoritas para ulama pentafsir (mufassirin) Al Qur'an, ialah Allah SWT menciptakan istri Adam a.s. dari bagian tubuh atau dalam hal ini tulang rusuk Adam a.s. berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim. Selain itu, ada juga ulama pentafsir Al Qur'an yang menafsirkan daripadanya pada ayat Al Qur'an tersebut diatas adalah pencipta Hawa dari unsur yang serupa, yakni tanah, yang daripadanya Adam a.s. diciptakan.

Nabi Adam a.s. diciptakan oleh Allah SWT dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam yang kemudian diberi bentuk, serta ditiupkan ruh di dalamnya, hingga akhirnya menjelma menjadi manusia atas Kodrat dan Iradad Allah SWT.

Allah SWT telah menjelaskan perihal penciptaan Adam a.s. tersebut didalam Al Qur'an, yang artinya:

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk." (Q.S. Al Hijr: 26).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun