Untuk biaya servisnya, kurang lebih berada di harga Rp. 275.000,- sampai Rp. 600.000,- tergantung seberapa lebar retakannya.
2. Biaya Servis Kaca Pecah
Jika kamu membiarkan kaca mobil retak dalam waktu lama, lalu di suatu waktu ada hantaman ke kaca mobilmu, kaca tersebut akan lebih mungkin untuk pecah. Kaca pecah, berarti kondisi di mana retakan sudah menembus ke interior, biasanya bagian kaca pecah bisa lepas/patah dari yang tadinya bagian utuh.
Kalau sudah sampai kondisi ini, biaya servisnya adalah Rp. 1.200.000,- untuk kaca depan. Kaca samping antara 300 sampai 1 juta. Sedangkan untuk kaca belakang, biayanya Rp. 500.000,- sampai Rp. 2.000.000,-. Akan tetapi, kalau pecahnya sudah seperti di gambar, sudah bolong besar, pihak bengkel pasti akan menyarankan untuk ganti kaca saja.
3. Biaya Poles Kaca Mobil
Bengkel kaca mobil tidak hanya melayani kaca yang sudah terlanjur rusak saja. Tapi, pelayanan untuk perawatan pun ada. Kaca mobil sebaiknya dipoles setelah mulai terlihat lecet-lecet atau buram. Untuk biaya servisnya sendiri, juga tergantung penyebab buram atau lecetnya kaca mobil.
Jika kaca depan mobilmu lecet-lecet karena gesekan wiper, biasanya kamu harus membayar 125 sampai 250 ribu untuk servis. Beda halnya dengan servis untuk memoles kaca yang penuh flek. Untuk menjadi kinclong kembali, kamu cukup mengeluarkan 100 ribuan saja.
Biaya pemolesan paling tinggi biasanya diberikan jika kaca mobilmu sudah buram karena berumur. Efek kecerobohan pemilik yang jarang membersihkan mobil. Kalau sudah begitu, mau tidak mau, kamu harus mengeluarkan biaya Rp. 400.000,- ke atas untuk membuat kaca mobilmu bersih kembali.Â
4. Pasang Kaca Film Mobil
Pemasangan kaca film mobil adalah servis yang lebih mahal dibanding dengan yang lainnya. Harganya didasarkan pada jenis kaca dan ukuran mobil. Semakin besar ukuran mobil, maka ukuran kacanya juga semakin besar. Semakin besar kaca, semakin mahal juga harganya. Estimasi biaya pasang kaca film berdasarkan jenis kacanya bisa dilihat di bawah ini: