Mohon tunggu...
Nur Setiono
Nur Setiono Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan swasta yang senang mengamati kehidupan sosial/kemasyarakatan. Sok merasa sibuk. Iseng suka tulas tulis kecil. Ngebanyol OK (tapi bukan pelawak). Serius gak ketinggalan (tapi bukan pakar). Berdomisili di pinggiran Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Humor] Kompasianival'15 Kok di Bawa-bawa

20 Desember 2015   22:01 Diperbarui: 31 Desember 2015   14:10 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Hari Senin Pagi di Ruang Kelas,

“Bal,….Abal, kanapa tidak satupun PR yang kamu kerjakan” tanya bu Guru Matematika pada si Abal yang kebetulan datang terlambat kesekolah dengan muka rada rada kusut.

“Maaf bu,…. Abal kelelahan, semalaman gak bisa tidur”

“Kok bisa?” tanya bu guru lagi

“Nungguin mamah lagi sakit” jawab si Abal sembari menunduk

“Oh gituuuu?,….ya sudah!” ujar bu guru sepontan. “oh iya….. kenapa kamu tidak mengerjakan PRnya kemari siang atau sore” kejarnya lagi

“Ehm,… ini,… anu buk,… Abal dari pagi sampe jelang malem nemenin papah ke Kompasianival di Gandaria City. Rame dan seru lho buk acaranya!” ungkap si Abal, polos.

“Wow keren,….. asyik dong! Ngikut makan bareng presiden di istana, ya ?”

“Boro boro buk!. Papaku khan bisanya cuman nulis “kenthir”. mana diakui, palagi dilirik” jelas si Abal lebih jauh

“Eh,…. ngomong ngomong, mamahmu sakit apaan?” ujar bu guru kepengin tahu

“Emmm,…. anu buk!, katanya pusiiiing, sakit kepala, rasanya nyut…nyut… nyut, cekat-cekot, gegara Abal suruh ngerja’in PR gak bisa bisa” jelas si Abal, lugu bin jujur.

Bu Guru Matematika : “…????????... yak ampuuun, Kenthir bangets ni anak!!”

 

  • hehehehe… hanya joke semata.

Jakarta, 21 Desember 2000 15;

- Nur Setiono -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun