Mohon tunggu...
Nur Setiono
Nur Setiono Mohon Tunggu... lainnya -

Pensiunan swasta yang senang mengamati kehidupan sosial/kemasyarakatan. Sok merasa sibuk. Iseng suka tulas tulis kecil. Ngebanyol OK (tapi bukan pelawak). Serius gak ketinggalan (tapi bukan pakar). Berdomisili di pinggiran Jakarta Timur

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rekrutmen Preman Baru [Humor Preman]

22 September 2015   21:53 Diperbarui: 22 September 2015   22:02 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sebuah kelompok preman yang terkenal garang membutuhkan beberapa anggota baru dengan penghasilan sistem bagi hasil. Selain syarat administratif dan fisik, sebelum diterima tentu sang kandidat perlu diuji berbagai macam keterampilan maupun pengetahuan dan terakhir interviuew langsung dihadapan sang big bossnya.

Si Abal bin Amat Lebay adalah salah satu kandidat yang lolos test sebelumnya sehingga dia layak maju untuk wawancara. Yuk kita intip bagaimana pelaksanaan wawancara tersebut.

“oke, kalo elu menemukan sekelompok penjudi, apa yang akan elu perbuat?” tanya sang bos preman, dengan muka sangar

“Aku minta mereka membubarkan diri, lalu insyaf dari pada ditangkep polisi” jawab si Abal, serius

“Goblog!, harusnya elu langsung gerebek lalu kita jadiin sapi perah, tahuk?” sanggah si boss. “Nah sekarang,…. kalo elu ketemu cewek cantik dan kaya raya ditempat sepi. Mo lu apa’in dia?” tannya lagi

“Aku akan gerebeg dan dijadiin sapi perah” ujar si Abal, yakin

“harusnya elu bawa dia ke gua sebagai bos, nanti akan gua jadiin isteri kesekian, tahuk?”. bentak bos preman. “Sekarang kalo elu ketemu beberapa pelacur atau PSK, elu mo apa’in mereka?” lagi lagi si bos bertanya

“Aku akan bawa kehadapan bos untuk dijadiin isteri bos yang kesekian” kata si Abal penuh keluguan, sembari lututnya gementar.

“kalo ini mestinya langsung elu nasehatin agar mau kembali kejalan yang benar” jelas si bos sambil nunjuk nunjuk hidung si Abal. “Sekarang terakhir, kalo elu tiba tiba ketemu gua sebagai bos, elu mo melakukan apa?” ucap si bos.

“Ah,..eh,,,.oh..ehmm, aku akan langsung nasehatin bos agar mau kembali kejalan yang benar” jawab si Abal. Nyengenges.

Bos Preman : “…..**??????.... geeeeerrrhhh……”

**** hehehehehehe…

Jakarta, 22 September 2000 15;

- Nur Setiono -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun