Mohon tunggu...
Setio Imaniah Prasetioningsih
Setio Imaniah Prasetioningsih Mohon Tunggu... Guru - An Energetic English Teacher

An Energetic English Teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

9 November 2021   11:00 Diperbarui: 9 November 2021   11:05 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi Nyata Modul 3.3

Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

"BOOK/MOVIE/ISSUE REVIEW SEBAGAI GERAKAN LITERASI DIGITAL SPANDA"

CGP Angkatan 2 Kota Bandar Lampung

 

Nama CGP         : Setio Imaniah. P. Ningsih

Fasilitator               : Mahmun Zulkifli, S.Pd., M.Si

Pengajar Praktik : Wan Yusuarini Monita, S.T

 

Peristiwa (Fact)

Latar Belakang

Menghadapi era digital 5.0 masyarakat harus mempersiapkan diri untuk menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang lahir di era Revolusi industri 4.0 seperti Internet on Things (internet untuk segala sesuatu), Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Big Data (data dalam jumlah besar), dan robot untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Masyarakat 5.0 juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Sebagai seorang pendidik di era Revolusi industry 4.0, kita mempunyai beban dan tanggung jawab untuk melahirkan siswa-siswa yang siap menghadapi era digital 5.0 tersebut.

Berdasarkan hal tersebut maka program review literasi digital ini dibuat. Siswa diharapkan ikut andil dalam perkembangan zaman yang berorientasi pada teknologi. Dengan mengambil peran berkarya seperti mereview buku/film/isu dalam bentuk tulisan maupun video pada ruang web khusus literasi sekolah diharapkan siswa terbiasa dengan kemajuan teknologi dan dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang berguna untuk menambah khasanah wawasan mereka daripada hanya bermain game online. Selain itu, dengan program literasi digital khususnya mereview ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa, meningkatkan minat baca, dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan dan tulis.

Alasan Melakukan Aksi Nyata

Pembelajaran Jarak Jauh yang berlangsung lebih dari dua tahun tentunya memberi dampak pada siswa baik positif maupun negatif. Sebagai dampak positif, siswa dapat mengeksplorasi teknologi tetapi dampak negatifnya siswa belum bijak memanfaatkannya seperti memanfaatkan teknologi untuk bermain game online. Melihat hal ini, kami merancang program untuk menggunakan teknologi dalam program Gerakan Literasi Sekolah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa, kemampuan teknologi, dan juga mampu bernalar kritis terhadap bacaa, film, atau isu yang sedang berkembang saat ini.

Dengan menerapkan pendekatan Inkuiri Apresaiatif tahapan BAGJA kami menemukan data valid alasan mengapa Gerakan Literasi Digital melalui review buku, film, atau isu terkini perlu dilakukan.

Tahapan BAGJA

Buat Pertanyaan

  • Bagaimana cara meningkatkan minat baca siswa?
  • Bagaimana cara agar siswa mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk kemampuan bernalar kritis?

Jawaban:

Melalui Review Buku, Film, atau Isu Terkini sebagai Gerakan Literasi Digital

Ambil Pelajaran

  • Review buku, film, atau isi terkini sebagai upaya meingkatkan daya nalar kritis siswa.
  • Siswa mendapat informasi dan pengetahuan baru dari bacaan atau tayangan yang dilihat.
  • Siswa dapat menuangkan hasil olah pikirnya dalam bentuk tulisan di web Literasi SPANDA maupun lisan melalui video pendek yang diunggah di SPANDA TV
  • Menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
  • Mendukung pemasaran buku dan film
  • Kemampuan siswa dalam bigang IT meningkat

Gali Mimpi

  • Siswa mampu meningkatkan minat baca dengan kesadaran sendiri
  • Siswa dan guru mampu menuangkan ide, pendapat dalam bentuk tulisan, gambar, video, atau konten lain dalam bentuk digital
  • Siswa dan guru mempunyai rekam jejak digital positif yang berkesinambungan
  • Siswa menjadi lebih kritis tanpa disadari
  • Siswa percaya diri membuat video pendek dan mengungkapkan pendapatnya
  • Pendampingan Program ini dilakukan oleh Pendamping Akademik
  • Pendamping Akademik melakukan seleksi untuk siswa binaannya yang terbaik
  • Siswa dengan hasil review terbaik dapat menjadi "the most inspiring student" sedangkan Pendamping Akademiknya akan menjadi "The Most Inspiring PA"
  • Siswa dengan kemampuan berbicara yang baik dapat diarahkan untuk mengikuti lomba story telling, speech, news casting, dll.
  • Siswa dapat meningkatkan kemampuan menulis yang baik dan dapat diarahkan untuk berkarya dalam bentuk tulisan seperti menulis cerpen, dll.

Jabarkan Rencana

  • Mengkomunikasikan program dengan waka kurikulum dan Kepala Sekolah
  • Jika mendapatkan rekomendasi kepala sekolah untuk dilaksanakan, selanjutnya dikomunikasikan dengan Tim IT sekolah untuk dibuatkan programnya.
  • Mensosialisasikan kepada rekan sejawat sebagai Pendamping Akademik secara lisan di rapat dan kemudian disosialisasikan pada siswa baik seara lisan maupun melalui video di SPANDA TV
  • Mengapresiasi murid dengan karya terbaiknya setiap bulannya.
  • Monitoring dan evaluasi kegiatan

Atur Eksekusi

  • Penanggung Jawab kegiatan: Kepala sekolah
  • Programmer : Tim IT sekolah
  • Pengarah : Dewan guru
  • Koordinator Kegiatan: Ketua GLS
  • Penanggung Jawab: Pendamping Akademik
  • Koordinasi dilakukan setiap rapat rutin guru

Evaluasi dapat dilakukan melalui rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan guru/ Pendamping Akademik

Hasil Aksi Nyata 

Gambaran Umum

Pada Program Review Buku, Film, atau Isu Terkini, siswa diminta untuk menuangkan buah pikirannya dalam bentuk tulis maupun video pendek, kemudian mengunggahnya di web SPANDA Literasi paling sedikit satu buku, film, atau isu terkini setiap bulannya. Kemudian Pendamping Akademik selain memotivasi siswa binaannya untuk aktif dalam program ini, Pendamping Akademik juga bertanggung jawab untuk melakukan seleksi siswa dengan hasil karya terbaik. Untuk mempertahankan motivasi literasi siswa maka akan diadakan pemilihan "the most inspiring student dan juga the most inspiring Pendamping Akademik" bagi siswa dengan karya terbaik

Berkomunikasi dengan rekan sejawat dan waka kurikulum

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Berkoordinasi dengan Tim IT Sekolah

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Meminta saran atas aplikasi web SPANDA Literasi pada waka kurikulum

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Sosialisasi dengan rekan guru dan siswa

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Tampilan web "SPANDA Literasi" (https://bookrv.aplikasi-web.com/)

Perasaan (Feeling)

Di awal ketika akan menyampaikan usulan program ini kepada wakil kepala bidang kurikulum dan kepala sekolah, saya merasa ragu apakah akan mendapat persetujuan atau tidak. Ternyata semuanya mendukung, termasuk ketika mengomunikasikan dengan Tim IT yang paling berperan pada terlaksananya program ini, karena mereka lah yang membuat web ini. Pada awalnya saya mengusulkan "one student one blog" ternyata justru dapat dibuat satu ruang web sekolah, sehingga semuanya dapatgterpantau dengan mudah. Begitu juga dengan rekan guru sebagai Pendamping Akademik pun ikut mendukung program sekolah ini.

Siswa juga antusias dengan kegiatan ini, dapat dilihat dari jumlah siswa yang mulai mereview buku/film/isu terkini setiap harinya bertambah.

Setelah menjalankan Aksi Nyata ini, saya merasa bangga karena program yang diusulkan dapat bermanfaat.

Pembelajaran(Finding)

Pembelajaran yang saya dapat pada Aksi Nyata kali ini adalah jika semua hal dikomunikasikan dengan baik dan bertujuan untuk kebaikan anak, maka semua akan ada jalannya. Selain itu dengan berjalannya program ini dalam beberapa pekan ini dapat dilihat ternyata ada siswa yang memiliki bakat menulis maupun kemampuan berbicara yang baik.

Hambatan tentu ada, seperti belum seluruh siswa mengunggah hasil review mereka, maka terkait dengan hal ini peran Pendamping Akademik sangat menentukan keberhasilan program ini.

Penerapan ke Depan (Future)

Penerapan komunikasi asertif dan kolaboratif sangat penting untuk terwujudnya sebuah program yang berdampak pada murid. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa lebih peka dan mampu bernalar kritis, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dirinya.

Refleksi dan Evaluasi

Refleksi Program

Diperlukannya komunikasi yang baik dengan Pendamping Akademik dan siswa tentang pentingnya literasi

Melakukan coaching kepada murid yang belum melakukan review

Adanya apresiasi kepada siswa yang aktif melakukan review

Evaluasi Program

Sekolah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa dan Pendamping Akademik dengan unggahan terbaik

Melakukan coaching kepada siswa yang belum mengunggah hasil reviewnya

Mendampingi murid yang belum bisa mengunggah hasil karyanya

Program Gerakan Literasi merupakan program wajib sekolah, namun karena dampak pandemi dan pembelajaran jarak jauh maka program ini sempat terhenti. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuat program literasi digital melalui program review buku, film, atau isu terkini yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis siswa sekaligus meningkatkan kemampuan teknologi siswa untuk mempersiapkan dan menjawab tantangan era digital 5.0.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun