Perasaan (Feeling)
Di awal ketika akan menyampaikan usulan program ini kepada wakil kepala bidang kurikulum dan kepala sekolah, saya merasa ragu apakah akan mendapat persetujuan atau tidak. Ternyata semuanya mendukung, termasuk ketika mengomunikasikan dengan Tim IT yang paling berperan pada terlaksananya program ini, karena mereka lah yang membuat web ini. Pada awalnya saya mengusulkan "one student one blog" ternyata justru dapat dibuat satu ruang web sekolah, sehingga semuanya dapatgterpantau dengan mudah. Begitu juga dengan rekan guru sebagai Pendamping Akademik pun ikut mendukung program sekolah ini.
Siswa juga antusias dengan kegiatan ini, dapat dilihat dari jumlah siswa yang mulai mereview buku/film/isu terkini setiap harinya bertambah.
Setelah menjalankan Aksi Nyata ini, saya merasa bangga karena program yang diusulkan dapat bermanfaat.
Pembelajaran(Finding)
Pembelajaran yang saya dapat pada Aksi Nyata kali ini adalah jika semua hal dikomunikasikan dengan baik dan bertujuan untuk kebaikan anak, maka semua akan ada jalannya. Selain itu dengan berjalannya program ini dalam beberapa pekan ini dapat dilihat ternyata ada siswa yang memiliki bakat menulis maupun kemampuan berbicara yang baik.
Hambatan tentu ada, seperti belum seluruh siswa mengunggah hasil review mereka, maka terkait dengan hal ini peran Pendamping Akademik sangat menentukan keberhasilan program ini.
Penerapan ke Depan (Future)
Penerapan komunikasi asertif dan kolaboratif sangat penting untuk terwujudnya sebuah program yang berdampak pada murid. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa lebih peka dan mampu bernalar kritis, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dirinya.
Refleksi dan Evaluasi
Refleksi Program