Ciri-cirinya : tidak komit dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan, selalu tak hadir dalam keadaan genting, selalu menyalahkan keadaan di luar dirinya dan tak mau dan mampu berintrospeksi, lebih suka "mempersoalkan" suatu masalah daripada menyelesaikan masalah itu sendiri.
5. Trouble maker
Ciri-cirinya : orangnya sinis,suka kasak kusuk dan nggerundel (omong di belakang/gosip), negatif feeling terhadap keberhasilan orang lain,lebih suka memanfaatkan situasi untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya, kadang punya perilaku sabotase dan menyerang secara diam-diam dari belakang.
Kelima tipologi orang-orang sulit itu sekarang sudah ada di depan mata kita. Mereka bertebaran di sekitar kita yang menghambat pekerjaan besar negara kita yaitu mensejahterakan rakyatnya. Tugas kita adalah mengatasinya dengan hati-hati dan bijak dan dengan respec. Namun kita yang mau maju dan berpikir positif perlu terbuka meski tetap tegas membuka hati mereka tanpa harus menghakimi mereka. Semoga saja "orang-orang sulit" ini segera bisa diatasi oleh kita, dan di tataran elit, pemerintah harus tak kunjung putus membuka komunikasi dengan suasana kondusif. Â Atau sebaliknya jika gagal,orang-orang sulit justru menguasai kita. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI