Kiranya hal itu tepat menggambarkan kondisi sekarang ini. Dunia berjalan begitu cepat. Sangat-sangat cepat. Banyak asumsi beredar, tentang masa depan.Â
Tentang robot, Artificial Inteligence dan lain-lain. Tentang masa depan suram manusia yang akan "tersisih" karena teknologi. Oleh karenanya, ada semacam gerakan "Back to Basic".Â
Kembali kedasar, dasar masa lalu. Manusia tak ingin lagi berjalan atau berlari cepat mengejar waktu. Ia ingin "diam" atau bahkan kembali ke masa lalu. Apa buktinya?
Arsitektur. Kini, restoran atau tempat makan banyak didesain bukan  mewah bersih dan futuristik, melainkan mengusung suasana Jadul. Dan ini sangat laku, banyak peminatnya. Transportasi jadul. Kini banyak bermunculan klub-klub sepeda ontel lama. Juga andong wisata di hari minggu. Yang tidak kalah seru, adalah festival atau kegiatan jaman dulu, memakai busana adat tertentu. Yang juga tidak bisa dilupakan, adalah desain kendaraan sekarang ini, yang kembali ke era 70 an dan 80 an.  Â
Salahkah jika manusia ingin memperlambat waktu, untuk menikmati hidupnya? Salahkah jika manusia telah jenuh dijejali modernitas?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H