Mohon tunggu...
_setwet14_
_setwet14_ Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

SEMOGA BERMANFAAT

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Waktu Kematianku

9 Juni 2024   11:20 Diperbarui: 9 Juni 2024   11:22 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terlampau kesepian, harapanku sudah lama terkubur. 

Hari-hari berlalu begitu saja, tanpa teman, tanpa seorang yang dekat. 

Dalam bait-bait sederhana, kutuliskan tentang sajak kematianku. 

Rasa hampa menemaniku di setiap detik yang berlalu. Sajak-sajak patah menggambarkan perjalanan menuju keabadian.

Setiap kata yang kutulis, ada jejak kesedihan, mengharap tulisan ini menjadi penghibur kalian. 

Dalam sajak kematianku, aku titipkan harapan terakhir. Semoga keabadian membawa bahagia, di mana kesepian tak lagi menyiksa. 

Aku dan kematianku, mengukir perjalanan sepi. 

Semoga dalam keabadian nanti, aku temukan bahagia yang hakiki.

Malam itu, hujan turun deras. 

Aku duduk di kamar, memandang tetesan air di jendela. 

Di tangan, kugenggam pena dan kertas. 

Kertas yang berisi sajak-sajak terakhirku. 

Di tengah keheningan malam, hatiku berbisik pelan, berharap keajaiban datang, mengusir rasa sepi yang telah lama bersarang.

Aku menutup mata, membiarkan air mata jatuh bersama hujan. 

Ketika pagi menjelang, tubuhku terkulai lemah di atas meja, di samping secarik kertas penuh sajak. 

Aku telah pergi, meninggalkan dunia yang penuh kesepian, berharap menemukan kebahagiaan di alam keabadian. 

Di dunia baru itu, mungkin akhirnya aku akan bertemu dengan jiwa-jiwa yang memahami kesepianku, yang mampu menghapus duka dengan senyum dan kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun