Meniti Jalur Langit Menuju Kesuksesan
Oleh Setia Wardana Putri
Setiap orang adalah unik. Setiap orang punya cara tersendiri untuk meraih kesuksesan dengan lebih tepat. Di antara gemerlap bintang yang menerangi langit kehidupan, setiap individu memiliki kesempatan untuk meniti jalur menuju kesuksesan. Setiap perjalanan meraih impian membutuhkan keberanian, ketekunan, dan visi yang jernih. Tak jarang, kita disertai oleh mimpi-mimpi yang tinggi, seakan menantang kita untuk melibas rintangan dan mencapai ketinggian tertinggi.
Jalur langit kesuksesan seringkali dipenuhi dengan ujian, tantangan, dan keputusan sulit. Namun, itulah yang membuat perjalanan ini begitu berharga dan membentuk karakter seseorang. Dalam islam kita diajarkan bahwa meraih kesuksesan tersebut harus diiringgi dengan doa dan usaha, usaha dilakukan dengan kemampuan yang ada dalam diri kita, doa adalah jalan spiritual kita. Segala hal yang menjadi pencapaian kita itu tidaklah luput dari pertolongan Allah. Inilah yang kemudian orang-orang bilang, "sukses jalur langit". Artinya, memiliki amalan untuk terus dekat dan terhubung dengan Allah Swt.
Berikut adalah kunci sukses jalur langit dengan amalan yang bisa kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari
1.Shalat Di awal Waktu
Shalat di awal waktu merupakan praktik yang sangat dianjurkan dalam Islam. Menunaikan shalat sesegera mungkin setelah masuk waktu adalah bentuk ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah. Hal ini mencerminkan kepatuhan terhadap perintah-Nya dan kesungguhan dalam melaksanakan kewajiban. Melaksanakan salat di awal waktu memberikan keberkahan pada aktivitas dan pekerjaan yang akan dilakukan selama hari tersebut.
2.Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga merupakan suatu bentuk ibadah yang dapat membawa keberkahan dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempraktikkan adab-adab dalam membaca Al-Quran, seorang Muslim dapat memperoleh manfaat spiritual yang mendalam.
3.Puasa SunnahÂ
Jika kita mau cepat terkabulnya doa. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki amalan yaumiyah kita. Memperbanyak amalan yaumiyah bisa dilakukan dengan cara puasa sunnah, seperti puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa Daud, dan lain sebagainya.
4.Shalat TahajudÂ
Shalat Tahajud adalah salah satu bentuk ibadah malam yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan di waktu malam, setelah tidur pertama dan sebelum fajar. Melaksanakan Salat Tahajud bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kekhusyukan dan rasa taqwa. Ini merupakan waktu yang istimewa untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta dan memohon ampunan serta keberkahan untuk diri sendiri dan umat Islam.
5.Shalat DhuhaÂ
Shalat dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Shalat dhuha yang dikerjakan pagi hari dapat diibaratkan sebagai kunci untuk membuka gudang rezeki sebelum memulai aktivitas, sementara gudang rezeki tersebut milik Allah SWT.
6.Berbakti Kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh Allah SWT. Bahkan, setiap anak diwajibkan untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua. Berbakti kepada orang tua merupakan akhlak yang harus diutamakan bagi setiap manusia. Sesulit apapun dan sesibuk apapun kita, maka berbaktilah kepada kedua orang tua. Karena dengan dekat kepada keduanya yang akan mendoakan dan mempermudah kita untuk meraih kesuksesan
7. Bersedekah
Sedekah Membawa Keberkahan. Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.
Itulah salah satu amalan untuk menjemput sukses jalur langit. Kombinasi antara amalan wajib dan sunnah menciptakan kesempurnaan dalam ibadah dan membantu seorang Muslim dalam mencapai tujuan hidupnya. Melalui amalan wajib, mereka memenuhi kewajiban dan tunduk kepada ketentuan Allah. Sementara melalui amalan sunnah, mereka menunjukkan kecintaan, keinginan untuk mendekatkan diri lebih dalam, dan meraih keberkahan yang lebih besar. Pada intinya, ketika kita menginginkan sesuatu, maka jangan pernah lepas dalam melibatkan Allah di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H