Mohon tunggu...
Setiawan Widiyoko
Setiawan Widiyoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Memiliki mimpi, bekerja untuk keabadian. Blog :http://setiawanopinion.blogspot.com. http://grobogankuu.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Metode "SHARE" untuk Sukses Pemasaran

7 Januari 2023   17:14 Diperbarui: 7 Januari 2023   17:23 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang paling menakjubkan dan menantang tiap hari dengan media sosial adalah ia berubah setiap saat. Perlu kita ketahui bersama untuk sukses dalam pemasaran di era digital atau 5.0 menurut Philip Kotler adalah kecenderungan akan berbasis digital. Kebangkitan pemasaran media sosial dan pemasaran mesin pencari serta pertumbuhan eksponensial loka pasar telah memperkenalkan pemasar pada manfaat digitalisasi.

Lantas dengan digitalisasi yang tumbuh dengan cepat,  pemasaran di tuntut untuk bersahabat dan dekat dengan media sosial maka muncul istilah metode SHARE ( Story, How, Audience, Reach , Excellence). Maka pertanyaan yang muncul adalah seberapa hebatkah metode tersebut berhasil digunakan.

1. STORY

Menggunakan Story Brand di media sosial untuk membuka celah story, lalu ajak pengikut kita untuk aktif terlibat didalam konten yang telah kita buat karena konten  adalah ratu. 

Media sosial tidak melulu pada penjualan langsung, ada kalanya follower dilibatkan untuk sama sama melakukan tindakan apa yang menjadi tujuan kita. Konten yang kita buat bisa dalam bentuk artikel, kutipan, statistik, testimoni, ajakan-ajakan untuk bertindak, gambar yang inspiratif, swafoto, video dan sebagainya

2. HOW

Bagaimanakah kiriman postingan konten maka sangat diperlukan untuk menentukan prioritas platform media sosial termasuk menentukan seberapa banyak akun yang dibutuhkan setiap platform, ingatlah bahwa semakin sedikit akun yang kita punya akan semakin baik, contohnya akun official yang kita punya akan menambah trust masyarakat pada brand kita.

Lantas selanjutnya perlu dipertimbangkan siapa yang akan mengirim postingan, kapan waktunya, pada jam berapa, hari apa semuanya perlu ada pertimbangan.

3. AUIDENCE

Perlu dingat bahwa konsumen adalah pahlawan kita, mereka menjadi pengikut platform media sosial brand kita, maka kedekatan dan focus pada mereka menjadi sangat penting. Buatlah pengikut konsumen kita menjadi empati (orang lain kita ajak untuk memahami apa yang kita inginkan) rumusnya adalah: 

Empati+Koneksi+Keterlibatan Media Sosial. Yang paling penting lagi adalah mengirimkan postingan kemudiantida pedulu, karena pemasaran dengan media social yang baik membutuhkan koneksi real-time dan keterlibatan dengan konsumen .

4. REACH

Perlunya memperluas reach ( Jangkauan) adalah untuk memperkuat Brand kita dimedia sosial, maka kita perlu memoles profil media sosial kita yang bagus sehingga akan menaikkan jangkauan dan pengikut. Selanjutnya kita perlu memberikan prioritas kepada mereka (Akatif berkomentar dan memberikan pendapat) yang telah menjadi pengikut kita untuk melebihi keinginan kita untuk mendapatkan pengikut baru.   

Untuk menambah pengikut baru caranya kita harus produktif menciptakan konten baru, memakai pemasaran pemengaruh media sosial (influencer) atau membayar iklan guna mendongkrak pengikut. Tagar yang kuta juga dapat memperkuat konten kita

5. EXCELLENCE

Pentingnya mengoptimalkan melalui media sosial untuk meraih keunggulan, seperti halnya seberapa loyal pengikut melihat story kita.

Dengan media sosial yang real-time terkadang kita tidak tau apa yang terjadi maka untuk itu lakukan yang terbaik pada sosial media kita. Fokuslah pada jangkauan media sosial untuk mempengaruhi pengikut sesuai dengan apa yang mereka sukai, termasuk membuat mereka terlibat jauh pada media sosial kita dalam waktu yang lama.

Salam

Setiawan Widiyoko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun