Mohon tunggu...
Setiawan Widiyoko
Setiawan Widiyoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Memiliki mimpi, bekerja untuk keabadian. Blog :http://setiawanopinion.blogspot.com. http://grobogankuu.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tepak Mencegah Perselingkuhan

22 Februari 2016   11:19 Diperbarui: 22 Februari 2016   12:54 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat kembali dimana saat kita duduk di taman kanak-kanak, ibu kita selalu membawakan bekal makanan ke Sekolah. Pada saat pukul 12.30 atau disaat jam siang, guru kita mengatakan kepada seluruh murid. “ mari anak-anak semua keluarkan bekal makanan” murid-murid mengeluarkan bekal, lantas guru kita menyuruh kita untuk berdoa bersama sebelum makan di mulai. Guru kita juga mengajarkan untuk saling berbagi lauk pauk,  hal ini bertujuan agar kita mau berbagi makanan dengan orang lain. Apa yang kita punya baiknya bisa bermanfaat dan dapat membantu orang lain.  semoga guru-guru kita tetap diberikan kesehatan, umur yang panjang dan berkah yang berlimpah dari  Allah Swt.

Menginjak sekolah dasar, SMP dan SMA, membawa bekal mulai dikurangi, dan terkadang banyak siswa yang malu membawa bekal dari rumah. Kebanyakan dari mereka meminta uang saku lebih agar bisa jajan di sekolah. Meskipun orang tua tidak pernah tau anak-anak mereka jajan apa di luar sana, bagaimana makanan itu di olahnya, apakah sudah cukup higienis atau belum, apakah halal atau haram, atau komposisi makanan yang tidak mengandung bahan kimia. Orang tua tidak pernah tau itu, dan banyak diantara orang tua yang lupa akan hal itu.

 TEPAK AMPUH

Aku teringat saat masih hidup bersama orang tua didesa, aku adalah anak pertama dan kedua adikku perempuan, akulah anak yang paling gantheng dikeluargaku. Bapakku adalah seorang PNS, sedangkan ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga dan mengelola toko kelontong di depan rumah. Selain itu bapak juga mengelola sawah, lumayan bisa mencukupi kebutuhan beras keluarga dan sisaanya untuk membayar biaya sekolah hingga sampai lulus di perguruan tinggi.

Sejak kecil  bapak selalu mengajakku untuk pergi kesawah, meskipun hanya untuk duduk saja di bawah rerimbunan pohon, atau di pematang. Berinjak dewasa barulah bapak mengajarkan bagaimana cara membuat benih padi, menanam padi, menanam kacang hijau, menanam jagung, mengoplos pupuk hingga  memanen tanaman itu. Dan ibuku dengan setia selalu mengirim sarapan ke sawah, dan kamipun bersama sama menyantapnya. Meskipun lauknya sederhana, sambel terasi, ikan asin dan sayur bayam. Kesederhanaan dan cara ini membuat keharmonisan dalam rumah tangga, meskipun kami hanya tinggal didesa yang minim fasilitas.

Perlu waspada.............!

Sedikit istri yang peduli membawakan bekal makanan kepada suaminya, alasannya karena malu, atau asalan lainnya karena tidak praktis, padahal dengan membawakan bekal makanan dari rumah suami akan selalu mengingat istri. Jika saat jam makan siang tepak dibuka, maka hal pertama yang di ingat adalah istri, bukan malah ibu ibu kantin atau warung diluar. Bagi perempuan perlu diawaspadai jika suaminya menolak untuk dibawakan tepak ini alasannya:

 

Pertama: suami yang tidak sarapan dari rumah menandakan dia punya rencana untuk sarapan di luar, bahaya nya tempat makan yang dituju karena penjualnya cantik, bodinya aduhai, semlohai, bibirnya sexi pakai gincu yang tebal, dan genit. Takutnya jika dari mata turun ke hati bisa terjadi hal hal yang merugikan orang rumah...waspadalah

Kedua: karena masakan istrinya kurang enak, jika alasannya demikian maka istri perlu mencarikan solusi dengan cara berdiskusi, kira kira menu apa yang cocok untuk dimasak di hari hari berikutnya. Namanya makanan sebenarnya sama saja, hanya beda di bumbu saja, maka belilah buku resep masakan agar menu makan yang istri sajikan semakin mantab seperti di restoran.

Ketiga: karena suami memiliki janji untuk makan siang diluar dengan teman kantornya,atau dengan kliennya karena ada urusan pekerjaan yang harus di selesaikan. Bagi perempuan ini juga perlu diwaspadai, bisa saja suami makan diluar bersama wanita idaman lain, bisa berbahaya dan bisa mengguncangkan rumah tangga...

Setelah membaca artikel ini segeralah tawarkan kepada para suami untuk membawa bekal makanan dari rumah agar suami tetap ingat terus kepada istrinya. Semoga langkah kecil ini dapat membuat harmonis rumah tangga kalian.

 

Salam

 

Setiawan widiyoko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun