Mohon tunggu...
setiawan
setiawan Mohon Tunggu... -

jika tidak lebih, setidaknya jangan kurang. jika murah, setidaknya jangan murahan..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Sneakers Brand Lokal

20 Oktober 2018   23:20 Diperbarui: 8 November 2019   12:00 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakanggan ini di khalayak keramaian anak muda sepatu sneakers menjadi tranding yang sangat melambung, hal ini di akibatkan karna anak muda jaman sekarang lebih menyukai sepatu-sepatu yang simple dan casual di bandingkan dengan sepatu-sepatu yang ribet dan terlalu formal. tapi sayangnya pangsa pasar sneakers masi di kuasai oleh produk-produk import dari luar negri yang kualitasnya terjamin tetapi dengan harga yang bisa di bilang sangat mahal.

Untuk memenuhi kebutuhan trending, mereka rela membeli sepatu tersebut walaupun dengan harga yang sangat mahal.

Padahal ada banyak produk-produk sneakers brand lokal yang kualitasnya juga sebanding dengan produk sneakers import dari luar negri dan harganya juga terbilang sangat murah, pas buat kantong anak muda apa lagi para mahasiswa.

Ada banyak brand-brand sneakers lokal salah satunya adalah Piero, saint barkley, word division, geoff max, dan leugae.

1. Piero

Piero adalah produk brand lokal yang sudah mendunia, produk Piero ini sudah mampu bersaing dengan brand-brand luar neger.

Piero mulai merintis produknya pada tahun 90-an, pada masa awal piero lebih fokus untuk membuat desain sepatu yang kasual, dan pada akhirnya pada tahun 2009 piero di ambil alih oleh PT. Panatrade Caraka, piero juga merupakan produk andalan PT. Panatrade Caraka dari sekian banyaknya produk yang di ambil alih oleh PT. PC seperti Specs, mizuno, mitre dan lain-lain.

Ketika piero di pegang oleh PT. PC nama piero semakin melambung tinggi karna jaringan distribusi PT. PC sangat luas dan sepatu piero juga mulai menerapkan teknologi sol sepatu yang di beri nama sol EVO.

Kelebihan sol EVO ini adalah tidak mudahnya sol sepatu mengalami abrasi saat sol sepatu bersentuhan atau bergesekan dengan lantai sehingga sol sepatu akan menjadi licin saat permukaan sol sepatu sudah habis.

https://www.pieroindonesia.com/
https://www.pieroindonesia.com/

2. Saint Barkley

Saint barkley adalah produk yang saat ini sedang berkembang di bandung, saint barkley ini sendiri berdiri pada tahun 2012.

Produk ini awalnya di gagas oleh David dan Alvi saat mereka melalukan reunian SMP beberapa tahun yang lalu, ide awal mengapa mereka berdua ingin memiliki bisnis sepatu ini adalah, karena mereka berdua ingin memiliki bisnis yang berbeda dari yang lain, karna pada saat itu, di bandung sedang ramai-ramainya orang berbisnis pakaian.

David dan Alvi menggagas nama sepatu produk milik mereka yaitu SAINT BARKLEY dan berlogo pohon cemara. Berbeda dengan industi lainnya, saint barkley hadir dalam dunia anak muda dengan berbagai macam passion sesuai dengan segmentasinya.

Saint barkley menjadi pilihan sneakers anak muda yang ingin memiliki tampilan berbeda namun tetap keren dan dinamis atau anti mainstrem.

Hal ini di karenakan saint barkley lebih mengungsung pada model-model sneakers klasik atau back to eighties.

http://tribunnews.com
http://tribunnews.com
https://www.instagram.com
https://www.instagram.com
 Tak kalah saing, saint barkley juga menggunakan teknologi sol yang diberi nama VULCANIZED. Keunggulan dari teknologi ini adalah sol sepatu mudah lentur dan tidak kaku seperti sepatu lokal yang biasanya sehingga cukup nyaman di pakai seharian.

3. Leuage

sneaker leuage merupakan brand indonesia yang khusus memproduksi  produk-produk olahraga yang berkualitas internasional, brand ini resmi di dirikan pada tahun 2003.

Dengan semangat dan kerja keras dalam berinovasi selama 20 tahun untuk menghasil produk yang berkualitas dan berkelas dunia, pengalaman dan kemampuan leuage dalam medesain produk miliknya tidak patut untuk di pertanyakan lagi

Dalam setiap proses produksinya, leuage selalu mengutamakan tiga aspek yaitu kualitas, kenyamanan, dan desain

Ada banyak teknologi yang di pakai pada sepatu ini yang pertama yaitu QUICK LACE, Yaitu teknologi pengikatan pada tali sepatu yang tidak lagi menggunakan tali kain tapi menggunakan sistem lock pada tali sehingga tidak mudah lepas.


teknologi yang kedua yaitu KARET HDR, keunggulan sepatu leuage yang memiliki teknologi Karet HDR ini adalah, sol pada sepatu lebih tebal dan empuk sehingga lebih nyaman dan tahan lama.

Yang ketiga adalah teknologi BREATHABLE, Breatr hable ini adalah teknologi dimana pada bagian punggung sepatu memiliki lubang pori-pori yang berfungsi untuk sirkulasi udara agar kaki tetap dingin.

4. Geoff max

Ditengah ramainya sneakers premium yang lalu lalang di sejumlah tokoh-tokoh, mall, atau di outlet premium, ada fakta anak muda sekarang mereka lebih senang memilih sneakers casual untuk beraktifitas karna sneakers casual lebih simple dan nyaman untuk di pakai.

Sebagai pedagang produk footwer di dunia fashion lokal, yusuf dan rekan sesama founder geoff max nya Fauzan melihat bahwa tren footweer atau sneakers justru lebih ramai di pasaran sehingga brand mereka hadir di tengah-tengah pasar serta mengakrabkan diri dengan anak-anak muda dan kaum urban dengan produk originalnya yang kini sudah beredar di amerika serikat dan di beberapa negara eropa

https://www.instagram.com/p/BoiOkOZn8eF/?hl=id&taken-by=geoff_max
https://www.instagram.com/p/BoiOkOZn8eF/?hl=id&taken-by=geoff_max
Nama Geoff max sendiri di ambil dari nama pemain skateboard legendaris luar negri yaitu Geoff Rowley. Brand ini juga sudah banyak berkaloborasi dengan banyak musisi-musisi punk rock papan atas seperti, Bobby kool dan ZRX dari SID (Superman Is Dead), CNCC, Seringai, Toothgrinder dan masi banyak lagi. Harga dari sepatu ini juga sangat murah, hanya berkisaran Rp.300.000 sampai Rp.450.000

5. Word division

sneakers ini adalah kreasi anak muda bandung yaitu Riski febrian. Word division memiliki desain mirip dengan Vans dan Revenge X strom, sampai Ion connor selaku pemilik brand sneakers Revenge X strom mengatakan bahwa desain word division meniru sepatu buatannya. word division berdiri pada tahun 2015, produk baru ini menggunakan bahan-bahan kanvas premium, kulit asli, suede kulit asli, dan terkadang menggunakan kulit sintetis untuk bagian tertentu sementara sol sepatu word division langsung mengambil dari pabrik sehingga terjamin kuat

https://www.instagram.com/p/BoFMJQCBcPZ/?hl=id&taken-by=word_division
https://www.instagram.com/p/BoFMJQCBcPZ/?hl=id&taken-by=word_division
Brand di atas merupakan sebagian kecil dari banyaknya brand sepatu berkualiatas di indonesia, masih banyak lagi brand-brand sneakers berkualitas di indonesia seperti Nah project, warior, brodo, wakai, seba, FYC, dan lain sebagainya.

mari gaes, mulai cintai produk-produk dalam negri untuk mengubah perekonomian di indonesia, dengan cara membeli produk-produk brand lokal, kalau bukan dari kita, dari siapa lagi. 

#Cintai Produk Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun