Mohon tunggu...
setiawan badar
setiawan badar Mohon Tunggu... -

menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo-Hatta Pasangan Realistis

9 April 2014   02:03 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kolaborasi Antara sesama partai peserta bisa dibilang salah satu hal yang paling mungkin di lakukan, apalagi untuk pemenangan pada Pemilu 2014, beberapa waktu yang dulu ada kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke kediaman Hatta Rajasa, Cilandak, kemudian tersiar kabar bahwa keduanya merupakan salah satu pasangan yang akan maju dalam pilpres mendatang, hal itupun di amini oleh Bang Hatta, sapaan Hatta Rajasa, beliau menilai sosok prabowo sangat ideal dan dirinya merasa cocok jika berduet dengan Prabowo.

Dari dua pasangan tersebut kemungkinan besar adalah lawan kuat dan luar biasa, apalagi di dalam konsep pemenangan mereka memiliki visi dan misi ekonomi yang sepadan, dan serasi tujuannya, akan semakin yakin bahwa duet Hatta-Prabowo adalah duet maut pada 2014 mendatang, jika benar adanya maka bisa saja suara untuk pasangan kandidat tersebut bisa melambung, jika memang lawan-lawan politiknya tidak memenuhi hati masyarakat pada Pemilu 2014 mendatang, tapi ini hanya sebuah spekulasi, kita belum tau bagaimana besok, atau beberapa bulan kedepan prospek nya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana meyakinkan masyarakat untuk memilih, jangan sampai jumlah golput lebih tinggi daripada jumlah suara mayoritas.

Kita korek satu-satu apa kelebihan masing-masing pasangan Hatta-Prabowo ini, yang katanya merupakan pasangan yang paling ideal dan dibicarakan banyak orang saat ini. Hatta kenapa begitu gemilang? kinerja nya di pemerintahan bisa dibilang paling bersinar diantara para menteri yang lainnya, pos yang diisi olehnya merupakan pos yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Segala kebijakan ekonomi pernah dibuatnya dan sampai saat ini kebijakan tersebut mampu menjawab semua pertanyaan masyarakat terkait keluhan dan segala macamyang berhubungan dengan masalah ekonomi, sampai saat ini pun dirinya mampu membawa pekerjaan tersebut semakin konsisten dan lebih konsisten lagi , setelah ujian yang bertubi-tubi dirinya mampu berdiri tegak, karena masih banyak pekerjaan negara yang belum terselesaikan sampai saat ini.

Untuk menilai dirinya yang katanya menjadi calon tunggal dari partai PAN sebagai capres tentunya banyak kredit positif yang dapat di lihat dari sosok Hatta, ketika kita melihat kinerja nya di pemerintahan sebagai Menko perekonomian telah terbukti hasilnya, produk-produk yang di buat Hatta semuanya bisa menjadi trend tersendiri.

Kebijakan ekonomi yang dibuatnya kini menjadi senjata paling ampuh ekonomi Indonesia, melihat aktifitas tersebut Hatta yang juga Menko Perekonomian punya kemampuan multiguna, dirinya bisa membagi kegiatan negara dengan kepentingan partai, dirinya bisa mengesampingkan urusan partai dengan negara, ini juga menjadi kredit positif bagi dirinya untuk maju dalam pilpres 2014 mendatang.

Bintang Hatta ternyata tak berhenti di sini. Kasak-kusuk di belakang panggung politik, ada upaya sejumlah elit untuk memasangkan Hatta dan Jokowi. Kejutan, barangkali iya. Namun seiring Mega yang belum bersemangat maju, tak ada pilihan lain bagi partai banteng selain mendorong Jokowi. Sebab ialah satu-satunya kader PDIP yang punya nilai jual sekarang ini. Tetapi karena Jokowi yang belum berpengalaman, PDIP realistis memasangkannya dengan tokoh yang punya jam terbang politik dan birokrasi memadai. Dari semua nama, akhirnya muncul nama Hatta Rajasa.

Namun PDIP tak mau Hatta ge-er karena kubu Lenteng Agung tahu Hatta sudah dilirik secara terbuka oleh Prabowo dan SBY. Mega lebih memilih diam dan menunggu sesuai gayanya selama ini yang kalem dan irit bicara. Kubu PDIP jelas memplot Jokowi sebagai RI-1 dan Hatta sebagai Wapres. Pasalnya Jokowi kini popularitasnya sangat tinggi, bahkan menyalip Prabowo. Berbekal kedekatan Hatta dengan TK dan sejumlah elit PDIP, pintu Lenteng Agung tampaknya terbuka bagi Hatta.

Terlepas hasil lobi dan negosiasi antar elit nantinya seperti apa, tetapi yang pasti nama Hatta saat ini menjadi incaran dari sejumlah kekuatan politik negeri ini. Tak banyak politisi bertipe seperti Hatta, yang loyalis sekaligus tidak ambisius. Pada 2009, Hatta merelakan peluangnya sebagai Wapres SBY jatuh ke Boediono karena ia saat ini menolak, dan justru mendukung Pak Boedi. Itulah Hatta yang unik secara politik, seperti juga warna rambutnya yang juga berbeda dari kebanyakan

Untuk prabowo sendiri pun saat ini merupakan calon kuat dari Partai Gerindra, elektabilitasnya pun patut kita perhitungkan bersama, dengan background militer yang begitu kuat, serta pencitraan yang kini nampaknya bgitu gemilang Prabowo sangat pantas di damping oleh sosok Ekonom seperti Hatta Rajasa. Duet Prabowo – Hatta paling realistis di mata pemilih. Di sejumlah survei dalam tiga bulan terakhir, pasangan ini menduduki tempat teratas. Inilah kombinasi lengkap Sipil-Militer, Jawa -Luar Jawa dan Orator-Teknokrat.

Kita lihat saja bagaimana nanti, gebrakan apa saja yang akan dibuat oleh para calon capres dan cawapres usungan masing-masing partai, siapakah yang mampu mengisi kursi RI 1 dan 2 periode 2014-2019.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun