Coretan waktuku menggerutu
Ketika laju kesendirian terpaku
Mengapa ranting runtuh merapuh
Tatkala dedaunannya semakin jatuh
Jeram terjal menanti ajal
Dihujam geram amarah malam
Hilang sengitku mengeluh pada nasib
Tatkala kutumpahkan serpihan ini sobat karib
.........
Tajam pena menggores luka
Inilah sayatan yang tersisa
Dendam sudah ku kubur
Hancur tlah melebur
Ceritaku belum tuntas
Risalah hati ini kukupas
.............
Sentuhlah jiwaku sobat
Daya dan upayaku sedang sekarat
Dipelanamu aku titip beban
Segeralah tepuk bahuku kawan
Sang jiwa merah padam
Bara ini tolong siram
Hantam aku sekepal mental
Agar tak kecut menantang aral
Hatimu tak pernah mati
Berilah aku sedikit arti
Melawan rasa takut
Kita sudah siap dihunus maut
betapa hebatnya solidaritas mereka, kuat dan saling menguatkan dalam lingkaran persahabatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H