Ini bukti kesakralan proses wisuda telah kembali, bukan sekedar prosesi. Keluarga kita secara langsung memberi wejangan, pesan,dan semangat mengarungi kehidupan baru.
Menghemat ongkos
Semua juga sepakat, apalagi jika berangkat bukan dari keluarga atas. Wisuda yang mengharuskan semua keluarga berangkat memerlukan ongkos besar. Merental mobil, membeli baju, membeli makanan, pergi ke studi foto, membeli kado, dan lainnya. Semuanya perlu uang dan ongkos.
Apalagi jika dalam keadaan kekurangan karena Covid-19 seperti sekarang. Ekonomi sedang susah, penghasilan menurun, dan banyak pekerjaan hilang karena PHK.
Oleh karena itu, penting mengutamakan prioritas pada kebutuhan utama, kebutuhan sandang, pangan, papan untuk melanjutkan hidup, tinimbang dihambur-hamburkan untuk kebutuhan tersier.
Hal ini juga penting untuk memberikan warna baru, paradigm baru bagi mahasiswa yang di wisuda, bahwa keadaan yang sebenarnya adalah bagaimana melanjutkan hidup, matang mengelola kekuangan. Akan lebih bermanfaat jika uang yang kita miliki disiapkan untuk memulai wirausaha, menabung, atau mempersiapkan kebutuhan lainnya. Bukan hanya dihabiskan oleh hal-hal yang tidak terlalu penting, apalagi hanya sekedar poya-poya.
Yang jelas, wisuda online lebih bisa menghemat pengeluaran dan anggaran. Dan bisa dialihkan untuk pengeluaran syukuran bersama semua keluarga.
Beban wisuda pun terasa lebih ringan karena hanya menyediakan kuota internet dan keperluan lain yang terjangkau.
Keluarga lebih komplet
Yang terakhir, adalah kehadiran keluarga yang lebih komplet. Jika pergi wisuda ke kampus, apalagi jauh dari luar kota tentu tidak semua anggota keluarga bisa ikut, selain karena kendala ongkos, juga banyak kendala lainnya, kesehatan, keterbatasan kendaraan, hingga jarak.
Namun, jika wisuda online di rumah, semua anggota keluarga dekat dengan kita, dan tentu menjadi lebih hangat. Mereka dan kita bahkan lebih leluasa dengan waktu, tidak terburu-buru karena jarak, lokasi yang padat, hingga kepentingan lainnya.
Di rumah semua anggota keluarga menikmati wisuda para wisudawan. Leluasa bercerita seputar pengalaman di kampus, bahkan menikmati sajian yang sederhana, khas rumah, tetapi penuh keceriaan dan kenikmatan.
Foto dokumentasi juga lebih leluasa tidak khawatir terganggu atau mengganggu orang lain, tidak khawatir antri di studio foto, dan tidak perlu susah-susah menyewa fotografer mahal. Semuanya bisa dilaksanakan dengan baik meskipun ditengah keterbatasan. Di foto dokumentasi, semua anggota keluarga lebih lengkap, dan kenangan menjadi lebih sempurna.