Mohon tunggu...
Paelani Setia
Paelani Setia Mohon Tunggu... Guru - Sosiologi

Suka Kajian Sosial dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mereset Mindset tentang Prestasi

21 Juli 2020   09:40 Diperbarui: 22 Juli 2020   14:45 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya rasa banyak pembaca yang setuju!

Ukuran Prestasi = Ukuran Kerja Keras
Seorang Professor di Inggris ketika proses pembelajaran di kelas bercerita kepada mahasiswanya sambil memegang sebotol air mineral. Ia berkata: "Bagaimana kalo saya pegang botol ini, 1, 5, 10, 30 menit sampai 1 jam, atau hingga seharian?".

Singkat cerita professor berkata: "1 sampai 5 menit mungkin tdk apa-apa, tidak akan pegal, tapi bayangkan bagaimana jika 30 menit, 1 jam, 1 hari, pasti pegal kan?".

"Begitupun prestasi, bagi seseorang yang hanya kuat menahan botol 1 menit ya itu prestasinya, begitupun selanjutnya, 5, 10, hingga satu jam. Setiap orang berbeda soal ukuran prestasi, dan setiap orang berbeda soal waktu, dan soal kerja kerasnya. 

Jika prestasi yang ingin dicapai ada di level 30 menit, maka ujian yang harus dilalui juga selama itu, 30 menit. Begitupun sleanjutnya, jika prestasi ingin lebih dari itu, maka usaha (kerja kerasnya) juga harus lebih dari itu. Semakin tinggi kerja keras, maka semakin tinggi pula sebuah prestasi yang akan diraih".

Sungguh benar bukan? Sebuah usaha yang kita lakukan tentunya tidak akan berbohong pada hasil yang akan kita nikmati nantinya.

Selamat bekerja keras, dan selamat menikmati prestasi Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun