Mohon tunggu...
Paelani Setia
Paelani Setia Mohon Tunggu... Guru - Sosiologi

Suka Kajian Sosial dan Agama

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Menyoal Perseteruan dr Tirta Vs Buzzer Politik Soal Lockdown

31 Maret 2020   23:49 Diperbarui: 1 April 2020   00:40 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Klarifikasi dr Tirta soal video dan pesan suara yang viral di media sosial (Gambar: TribunJogja.com)

Ketangkasan para buzzer memanfaatkan informasi menjadikan perseteruan ini terjadi. Bagi buzzer hal-hal kontroversi akan menjadi senjata untuk menyerang kelompok atau individu yang tidak sesuai dengan kelompok atau opininya. Begitupun kontroversi yang menimpa dr Tirta, mungkin para buzzer tidak akan berulah jika tidak ada video mengenai penolakan dr Tirta seputar lockdown soal corona jauh-jauh hari.

Menengok pernyataan dr Tirta yang akan melawan para buzzer di media sosial memang sudah seharusnya dilakukan. Bagaimana pun propaganda harus dilawan dengan klarifikasi agar terjadi keseimbangan informasi. Atau setidaknya terjadi perlawanan balik opini yang kemudian bisa disimpulkan publik.

Pada akhirnya, kita dihadapkan pada fenomena politik post-thruth dimana kebenaran dan fakta kadangkala tertukar. Fakta-fakta alternatif seringkali berdatangan dan membingungkan publik. Hal ini tidak dapat terelakkan lagi melihat era yang sudah berubah saat ini.

Di era ini, kita harus berhati-hati dalam bermedia sosial, karena siapapun akan dibunuh oleh jejak digitalnya sendiri. Jejak digital yang tidak dapat dihapus, tidak berdampak saat ini, mungkin suatu saat akan merugikan diri sendiri. Dan yang utama ialah kehati-hatian dalam menimbang informasi. Artinya, kebijaksanaan bermedia sosial tetap harus menjadi acuan. Ibaratnya pisau yang berguna untuk memotong sayuran, juga untuk perilaku yang membahayakan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun