Engkau yang berjalan tulus seperti putih nya kapasÂ
Yang tersenyum lembut seperti indah nya embun pagi
Langkah mu tak akan terhentikan oleh apapun
Bahagia mu akan terukir di antara saudara mu
Adik kecil terkasih,Â
Terimakasih ku terlampirkan di dunia maya,
Dengan kata-kata, ku rajut bahasa kasih ku, untuk mereka yang berarti
Meski kau tak mengerti, karena ini adalah wujud ku
Berlarilah jika engkau harus berlari karena mimpi mu
Walau debu, duri, bahkan jurang menghadang
Jangan padang aku, dia, dan mereka tetapi lihat lah Kekasih mu
Dengan kelembutan Dia memperhatikan mu
Kekasih mu tak akan melepas mu, baik terang maupun gelap hari mu
Nikmati cinta yang merambat di nadi mu
Hempas kan kegelisahan mu pada lekuk kehidupan
Dan gapai,raih, kejar bola-bola kesuksesan di tempat fana, jika kau ingin kan
Adik ku Terkasih
Terimakasih atas kasih mu
Damai yang dari pada Dia lah melipur lara mu
Mengobati rasa haus mu, rasa haru, dan memenuhi kasih mesra mu.
Jakarta, 26 Agustus 2018
BY: Setia Nonik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H