Mohon tunggu...
setia ningsih
setia ningsih Mohon Tunggu... -

sekarang saya sedang menyelesaikan pendidikan s1 di UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Boneka Rajutan itu Sehangat Kasih Ibu

25 Oktober 2016   19:53 Diperbarui: 25 Oktober 2016   20:03 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Vira, tolong jaga kesehatan kamu Nak! Jangan tidur larut malam dan kamu harus pandai membagi waktu untuk belajar agar menjadi anak yang bisa membanggakan. Tidurlah yang nyenyak Vira. Ibu selalu berharap yang terbaik untukmu. Selamat ulang tahun yang ke 17 Vira”

Sontak, Vira terkejut dan terbangun mendengar suara yang mirip dengan almarhum ibunya. Ya, ternyata Vira melihat raut wajah ibunya yang berseri-seri dan mendengar suara ibunya mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya lewat mimpi. Vira lalu bersyukur karena sudah dikabulkan permintaannya. Rasanya Vira tak ingin melepaskan pelukan boneka rajutan pemberian ibunya itu yang telah menghantarkan tidurnya dan yang mempertemukan Vira dengan almarhum ibunya.

Dan untuk malam-malam berikutnya, sudah menjadi kebiasaan Vira memeluk boneka rajutan itu ketika hendak tidur. Boneka rajutan itu sehangat kasih ibu.  Yang dapat memberi kenyamanan tersendiri dalam diri Vira. Setiap ia memeluknya, bayangan ibunya pun terlihat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun