Mohon tunggu...
Setia Ningsih
Setia Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FISIP UHAMKA

busy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekilas Cerita di Balik Ruangan Museum Basoeki Abdullah

22 Juni 2022   08:09 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:24 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Piyama milik  Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)

Buku buku koleksi yang dimiliki Basoeki Abdullah juga cukup banyak yaitu sekitar 3000 buah macam buku  yang dimana buku itu terdiri dari buku- buku seni rupa dari dalam dan luar negri,buku-buku tentang bangsa-bangsa di dunia, tokoh-tokoh pemandangan alam,flora-fauna dan sebagainya. 

Dari banyaknya buku yang ada sedikit banyak akan membantu membuka wawasan dan cakrawala berfikir Basoeki Abdullah terhadap realitas kehidupannya,yang dimana dapat memungkinkan menjadikan sumber inspirasi beliau untuk melukis.
   
Ketiga,Didalam ruang tidur ini juga berkaitan dengan hasil karya  Basoeki Abdullah,selain digunakan untuk membaca dan menjadi ruang istirahat diruangan ini juga menunjukan pada benda- benda yang ada diruangan ini dengan memperjelas karya lukisnya yang mungkin masih terdapat keterkaitannya dengan suasana tempat tidur pribadi Basoeki Abdullah,terutama untuk bisa mendapatkan ide atau inspirasi yang didapatkan dari berbagai buku yang dibacanya dan suasana religius batinnya dengan adanya ruang khusus untuk berdoa. 

Buku buku koleksi yang dimiliki Basoeki Abdullah juga cukup banyak yaitu sekitar 3000 buah macam buku  yang dimana buku itu terdiri dari buku- buku seni rupa dari dalam dan luar negri,buku-buku tentang bangsa-bangsa di dunia,tokoh-tokoh pemandangan alam,flora-fauna dan sebagainya. 

Dari banyaknya buku yang ada sedikit banyak akan membantu membuka wawasan dan cakrawala berfikir Basoeki Abdullah terhadap realitas kehidupannya,yang dimana dapat memungkinkan menjadikan sumber inspirasi beliau untuk melukis.

Setelah satu jam berkeliling museum dengan didampingi  Museum,selanjutnya kami semua diperbolehkan lagi untuk berkeliling museum untuk memotret setiap lukisan atau berfoto-foto.  setelah puas berkeliling museum dan memotret beberapa lukisan. kami diminta untuk berkumpul dan berfoto bersama didepan Museum Basoeki Abdullah.

Selesai sudah perjalanan ke Museum Basoeki Abdullah,Pikiran saat ini seakan penuh dengan hal-hal baru mengenai sejarah Museum ini,koleksi pribadi Basoeki Abdullah dan aneka benda yang menunjukan gaya hidup dan kecintaan Basoeki Abdullah seperti pakaian, aksesoris, senjata, wayang dan topeng. Tak terasa hari sudah mulai siang,saya kemudian pergi meninggalkan Museum dan memesan ojek untuk menuju pulang kerumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun