Mohon tunggu...
Setia Ningsih
Setia Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi FISIP UHAMKA

busy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekilas Cerita di Balik Ruangan Museum Basoeki Abdullah

22 Juni 2022   08:09 Diperbarui: 22 Juni 2022   08:24 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah dan Ibu Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)

Basoeki Abdullah juga gemar mengoleksi benda-benda yang berkaitan dengan seni pertunjukan seperti pertunjukan wayang kulit,wayang golek, topeng dan wayang wong, ketertarikan ini muncul  karena berkaitan dengan Basoeki Abdullah yang gemar menari pada tahun 1946 Basoeki di Abdullah mengadakan pertunjukan wayang wong Belanda. 

Tokoh wayang yang ia gemari adalah Rahwana dan Hanoman. Hal ini yang menunjukan bahwa seorang Basoeki Abdullah masih sangat lekat dengan budaya jawa.

gambar benda-benda koleksi milik Basoeki Abdullah yang berkaitan dengan seni (Dok Pribadi)
gambar benda-benda koleksi milik Basoeki Abdullah yang berkaitan dengan seni (Dok Pribadi)


Koleksi patung
Patung-patung yang menjadi koleksi di Museum Basoeki Abdullah ini menggunakan berbagai jenis bahan dari mulai bahan kayu, gading, logam, keramik dan kaca serat. Koleksi patung ini sebagian besar adalah patung yang berkaitan dengan religi atau kepercayaan dari patung hias yang berkaitan dengan cerita romawi.

Basoeki Abdullah di ruangan ini juga terdapat beberapa koleksi kacamata,jam tangan dan aksesoris yang lainnya. Diruangan ini juga terdapat senapan angin dan piyama yang terakhir kali ia kenakan sebelum akhirnya meninggal dunia karena perampokan 

Piyama milik  Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)
Piyama milik  Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)

   
2. Ruang Memorial

Ruang tidur Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)
Ruang tidur Basoeki Abdullah (Dok Pribadi)


Diruangan ini ada tiga hal yang perlu diungkapkan mengenai keberadaan Ruang tidur Basoeki Abdullah yaitu

Pertama, Ruang tidur Basoeki Abdullah di Ruang tidur ini memberikan makna lebih dalam hidup seorang Basoeki Abdullah,sebagai ruang istirahat,ruang ini merupakan paling ruang pribadi ,dimana diruangan ini seorang Basoeki Abdullah bisa berkomunikasi dengan Sang Khalik dalam doa - doa nya. Di ruang ini juga merupakan tempat Seorang Basoeki Abdullah memperkaya Wawasannya dengan Membaca.

Kedua, di dalam ruang tidur ini juga berkaitan dengan hasil karya  Basoeki Abdullah,selain digunakan untuk membaca dan menjadi ruang istirahat diruangan ini juga menunjukan pada benda- benda yang ada diruangan ini dengan memperjelas karya lukisnya yang mungkin masih terdapat keterkaitannya dengan suasana tempat tidur pribadi Basoeki Abdullah,terutama untuk bisa mendapatkan ide atau inspirasi yang didapatkan dari berbagai buku yang dibacanya dan suasana religius batinnya dengan adanya ruang khusus untuk berdoa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun