Mohon tunggu...
Setia Ningrum Semito Rejo
Setia Ningrum Semito Rejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, perkenalkan saya Setia Ningrum Semito Rejo. Mahasiswa fakultas Ilmu Komunikasi program S1 di Universitas Esa Unggul dengan program studi Jurnalistik. Harapan saya bergabung dan membuat karya tulisan di kompasiana.com adalah untuk melatih skill menulis saya dan semoga tulisan saya bisa menjadi tulisan yang bermanfaat bagi para pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mahasiswi Esa Unggul Sukses Ubah Rendang Menjadi Kebab Lezat

4 Oktober 2024   18:46 Diperbarui: 4 Oktober 2024   18:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Original dari penulis

Di tengah gempuran kuliner modern, Nadhira Aulia Sahara (20), mahasiswi dari fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan Marketing Communication, Universitas Esa Unggul, tampil inovatif dengan menghadirkan sensasi baru dalam menikmati rendang, masakan khas Minangkabau yang mendunia. Melalui bisnis Usaha Kecil Menengah Kebab Rendang (Kendang), Nadhira membuat rendang menjadi kebab lezat yang tak hanya mengenyangkan, tetapi juga unik dan kekinian.

Berawal dari kecintaannya pada rendang dan keinginan untuk melestarikan cita rasa masakan khas Minangkabau, Nadhira mendirikan Kebab Rendang (Kendang) pada 3 September 2023. "Rendang kan sudah mendunia dan terkenal sebagai makanan nomor 1 di dunia. Saya ingin memberitahu khalayak luar tentang rendang dengan cara yang berbeda, yaitu dalam bentuk kebab," ujar Nadhira.

Ide kreatif Nadhira tak hanya berhenti di situ. Ia ingin kebabnya tak hanya cocok dimakan dengan nasi, tetapi juga menjadi cemilan yang praktis dan digemari banyak orang. "Saya ingin membuat perubahan dan inovasi yang cerdas serta unik," tuturnya.

Namun, perjalanan Nadhira tak selalu mulus. Ia dihadapkan pada tantangan untuk bersaing dengan kebab-kebab Turki yang telah lebih populer. "Tim Kebab Rendang harus mencari cara promosi yang terbaru dan bersaing dengan harga," ungkap Nadhira. Ia menekankan bahwa kualitas produknya sebanding dengan harganya.

Tekad Nadhira untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas melalui bisnisnya menjadi motivasi utama. "Saya ingin membuka lapangan kerja dan membantu orang lain dengan membuka bisnis ini," kata Nadhira.

Kendang saat ini belum memiliki gerai atau toko fisik. Nadhira menggunakan sistem pre-order (PO) dan mengoperasikan bisnisnya dari rumah. Hal ini menjadi strategi awal untuk meminimalisir biaya operasional.

Kisah inspiratif Nadhira menunjukkan bahwa semangat dan kreativitas tak kenal batas. Dengan kegigihan dan inovasi, ia mampu mengubah rendang menjadi hidangan modern yang tak hanya lezat, tetapi juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun