Anda selalu dapat memberikan jawaban yang jelas mengapa Anda mengambil tindakan. Dan untuk menciptakan visi yang jelas, Anthony Robbins  memberikan empat pedoman sederhana. Pertama, tulis satu atau dua paragraf tentang mengapa Anda bersemangat mengembangkan diri, organisasi, dan tim Anda. Kedua, pastikan visi Anda cukup emosional dan inspiratif untuk membuat Anda dan tim Anda beraksi. Ketiga, pastikan visi Anda konkret. Keempat, jangan menjadi perfeksionis.
2. Mengelola Realisasi Visi Anda perlu memahami seberapa jelas dan menginspirasi visi Anda.
 Jika tim Anda tidak mengerti dan peduli tentang hal itu, itu semua sia-sia. Oleh karena itu, sangat penting  untuk mengelola implementasi visi agar tim memiliki pemahaman yang sama, keyakinan yang sama, dan tujuan yang sama untuk kesuksesan bersama.
3. Motivasi Tim
Mungkin Anda memiliki motivasi yang kuat, begitu pula tim Anda. Anda perlu memahami bahwa Anda tidak bisa mendapatkannya dari motivasi Anda sendiri. Anda perlu menyebarkannya ke seluruh tim untuk memotivasi mereka  mencapai visi yang telah mereka tetapkan. Jika tidak, usaha Anda akan sia-sia.
 4.  Menjadi pemimpin yang kreatif, inovatif dan transformatif
Anda harus kreatif dan inovatif. Ini tidak hanya berlaku untuk Anda, tetapi juga untuk tim Anda. Sangat penting untuk menjadi kreatif dan inovatif. Karena itu membedakan Anda, tim Anda, dan organisasi Anda.
5. Bangun budaya belajar  dalam organisasi Anda.
 Jika Anda ingin bisnis Anda lebih kompetitif dan tumbuh lebih cepat, hal ini tidak dapat dikesampingkan. Membangun budaya ini penting untuk menciptakan anggota tim yang kuat dan produktif. Oleh karena itu, untuk mencapai gaya kepemimpinan transformasional, Anda harus mulai dengan visi yang jelas dan diakhiri dengan membangun budaya belajar dalam organisasi Anda. Semoga kualitas Anda meningkat dan pada akhirnya Anda akan memiliki organisasi kompetitif yang progresif dan menguntungkan.
Kepemimpinan transformasional mampu memberikan motivasi kerja , mendengarkan aspirasi karyawan dan memberikan penghargaan kepada karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan apabila hubungan gaya kepemimpinan sangat erat kaitannya dengan motivasi karyawan berarti dapat dikatakan bahwa gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kinerja karyawan secara tidak langsung yakni melalui peningkatan motivasi karyawan yang kemudian berdampak pada peningkatan kinerja karyawan.
Â