Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ketemu Bot di Pinggir Jalan

29 Desember 2022   09:44 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:52 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kita sering mendengar istilah 'Bot' atau 'Robot'. Bot merupakan perangkat lunak yang dapat diprogram secara otomatis.

Di pergaulan media sosial (medsos), kita juga sering mendengar istilah adanya akun bot yang bekerja secara otomatis seperti robot.

Kadang saya bertanya-tanya, siapa yang berada dibalik akun bot. Apakah kita bisa berjumpa dengan bot di dunia nyata?

Ternyata bot juga akrab dengan keseharian kita. Suatu ketika, saat hendak menuju minimarket, tiba-tiba terdengar suara keras, "Para bot... Para bot.. Di sini ada para bot lengkap".

Wah, jangan-jangan dia yang berada dibalik akun-akun bot karena bisa memanggil para bot.

Saat saya dekati, sumber suara ternyata speaker yang terpasang di mobil bak terbuka. Mobil itu penuh dengan berbagai perabotan rumah tangga.

Suara, "Para bot... Para bot..." biasanya membuat ibu-ibu datang untuk menghampiri mobil bak terbuka tersebut. Ada yang beli baskom, panci, piring, sapu, dan lain-lain. Ada juga yang sekedar nanya-nanya harga.

Keberadaan mobil "Para bot" tentunya menguntungkan orang yang sedang membutuhkan barang keperluan rumah tangga. Biasanya harganya lebih murah dan tak perlu jalan jauh ke toko perabotan.

Setelah tak ada lagi ibu-ibu yang menghampiri, mobil itu akan bergerak ke tempat lain diiringi suara, "Para bot... Para bot..". Ternyata ada para bot di antara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun