Di dunia teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kita sering mendengar istilah 'Bot' atau 'Robot'. Bot merupakan perangkat lunak yang dapat diprogram secara otomatis.
Di pergaulan media sosial (medsos), kita juga sering mendengar istilah adanya akun bot yang bekerja secara otomatis seperti robot.
Kadang saya bertanya-tanya, siapa yang berada dibalik akun bot. Apakah kita bisa berjumpa dengan bot di dunia nyata?
Ternyata bot juga akrab dengan keseharian kita. Suatu ketika, saat hendak menuju minimarket, tiba-tiba terdengar suara keras, "Para bot... Para bot.. Di sini ada para bot lengkap".
Wah, jangan-jangan dia yang berada dibalik akun-akun bot karena bisa memanggil para bot.
Saat saya dekati, sumber suara ternyata speaker yang terpasang di mobil bak terbuka. Mobil itu penuh dengan berbagai perabotan rumah tangga.
Suara, "Para bot... Para bot..." biasanya membuat ibu-ibu datang untuk menghampiri mobil bak terbuka tersebut. Ada yang beli baskom, panci, piring, sapu, dan lain-lain. Ada juga yang sekedar nanya-nanya harga.
Keberadaan mobil "Para bot" tentunya menguntungkan orang yang sedang membutuhkan barang keperluan rumah tangga. Biasanya harganya lebih murah dan tak perlu jalan jauh ke toko perabotan.
Setelah tak ada lagi ibu-ibu yang menghampiri, mobil itu akan bergerak ke tempat lain diiringi suara, "Para bot... Para bot..". Ternyata ada para bot di antara kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H