Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jajar Legowo

26 November 2022   16:26 Diperbarui: 26 November 2022   16:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman padi menggunakan sistem jajar legowo (Foto pertanian.go.id)

Garis tegel di hamparan sawah,
bukan lagi pemandu langkah.

Pada jarak dan kerapatan sama,
benih tumbuh bernasib tak serupa.

Di tepi pematang malai lebih berisi,
padi tersirami berkah sinar matahari.

Tak perlu ragu mengurai beban,
mengatur kembali jumlah barisan.

Dua baris berjajar memanjang,
selingi lorong serupa pematang.

Perjalanan hidup membutuhkan jeda,
ruang kosong tempat merawat jiwa.

Depok, September 2021
------------------------------------
Keterangan
Jajar Legowo: sistem penanaman padi di Indonesia dengan cara mengatur jarak antar benih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun