Siaran TV analog akan "disuntik mati" pada Rabu, 2 November 2022 pukul 24.00 WIB untuk wilayah Jabodetabek. Selanjutnya, masyarakat di wilayah tersebut hanya bisa menikmati siaran TV digital.
Kabar itu tentu saja membuat pemilik TV analog seperti saya jadi was-was menunggu eksekusi 'suntik mati' siaran TV analog. Namun, saya tidak siap-siap membeli set top box (STB) agar bisa menikmati siaran TV digital. Padahal, pembagian STB gratis dari pemerintah tak mengetuk pintu rumah saya.
Saya menduga eksekusi "suntik mati" siaran TV analog untuk wilayah Jabodetabek akan ditunda lagi seperti bulan sebelumnya. Ternyata dugaan saya meleset.
Kamis pagi, 3 November 2022, saya menyetel televisi analog alias TV tabung yang telah puluhan tahun mendiami ruang tamu. Layar televisi dipenuhi semut-semut putih di antara semut-semut hitam. Wah, ternyata siaran TV analog benar-benar "disuntik mati".
Saya mencoba pindah channel, ternyata ada siaran stasiun televisi yang bisa ditangkap: RCTI, MNC, GTV, iNews, dan ANTV. Oh iya, sebagai informasi, saya tinggal di Kota Depok yang penuh dengan kejutan dan dinamika.
Saat melihat masih ada stasiun televisi yang siaran, saya seperti menemukan oase di pandang tandus. "Wah masih bisa nonton sinetron ikatan cinta dong," komentar istri saya.
Tentu saja, komentar tersebut bisa menyejukkan hati. Dalam hati saya berpikir untuk sementara tak perlu terburu-buru membeli STB.
Namun tiba-tiba istri saya mengingatkan kalau stasiun televisi yang sering menayangkan film kartun kesukaan anak saya tidak ada. Waduh!
Agar tidak dibilang sebagai, "Ayah yang tidak sayang anak," sepulang kerja saya pun mampir di toko elektronik untuk membeli STB. Di toko elektronik tersebut ternyata ada beberapa orang yang berniat serupa: membeli STB. Nampaknya STB sedang laris manis.