Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ulat Beracun Menyebabkan Kematian? Yuk Simak Penjelasan Ilmiah dari LIPI

17 Desember 2017   13:23 Diperbarui: 18 Desember 2017   15:34 4031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Sutrisno saat memaparkan karateristik ulat berberacun dan penanganannya. Dokumentasi pribadi

***

Bagaimana tips untuk menghindari kontak dengan ulat beracun? Hari menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jangan sekali-kali meletakan baju, handuk, sarung dan lain sebagainya pada cabang dan ranting pohon. jika terpaksa, pastikan baju, handuk, sarung tersebut terbebas dari ulat sebelum memakainya. Caranya, dengan mengibaskan kuat-kuat untuk mengeluarkan ulat atau serangga berbahaya lainnya.

Selain itu, usahakan tidak bertelanjang dada ketika berada di bawah pohon rimbun atau semak. Selalu gunakan pakaian lengan panjang dan topi lebar ketika bekerja menerobos semak-semak, atau palem-paleman. Sebab, bagian tubuh yang sering terkena ulat bulu adalah lengan dan bagian belakang leher.

Lalu bagaimana jika sudah terjadi kontak langsung dengan ulat beracun? Hari menyarankan agar segera lakukan penanganan awal. Caranya dengan cara mengompres dengan larutan alkaline, ammonia cair dan bicarbonate soda, serta cream mengandung antihistaminic. Membersihkan dengan cara mandi tidak dianjurkan karena penyebab rasa gatal justru akan menyebar.

Pada keadaan yang sangat serius penggunaan secara oral dengan antihistamine, 10% calsium gluconate diberikan secara intravena juga sangat membantu. Sebaiknya, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun