Mungkin Stasiun Manggarai juga harus ganti plang menjadi Manggarai +12,9M. Kalau Manggarai +12B kan nggak mungkin, nanti banyak yang bertanya itu ukuran apa? Di luar unsur-unsur mistis, sepertinya plang stasiun juga perlu diupdate. Benarkah Manggarai itu benar-benar berada +13M dari ketinggian permukaan air laut?
Bukankah beberapa peneliti bilang kalau Jakarta perlahan-lahan ambles. Peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Robert M Delinom, pada diskusi publik "Mitigasi Banjir dan Longsor " di LIPI, Jakarta, Selasa (26/3/2013) mengatakan penyedotan air tanah secara berlebihan terbukti menyebabkan tanah di beberapa lokasi di Jakarta ambles hingga 25 sentimeter per tahun.
Dengan pengukuran terbaru, mungkin posisi Stasiun Manggarai bisa berubah dibawah angka +13M atau jangan-jangan malah +14M. Jadi nuansa horornya berkurang. Halah.
Tapi yang pasti perlu usaha dan rekayasa yang cerdas dan sigap untuk mengurai kondisi darurat antrian Manggarai. Atau Presiden perlu mengeluarkan Perpu untuk mengatasi antrian masuk stasiun Manggarai?
Commuterline-Thamrin, 26 Mei 2016
Salam Halah
*SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H