Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Saldo (Bagian 2)

14 Mei 2015   23:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah transaksi jeruk selesai, Paijo bergegas menuju pangkalan angkot biru 03. Perjalanan menuju rumahnya di Kampung Telaga relatif lancar. Saat menyusuri kelokan gang menuju rumahnya, Paijo sudah menyiapkan kata untuk istri tercinta.

"Maaf Bu, jeruknya cuma sekilo. Uang Bapak kurang," kata Paijo sambil mengendong Intan, buah hatinya.

"Ya sudah, nggak apa-apa. Saya bikin teh dulu ya Pak," jawab istrinya sambil tersenyum manis.

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu dan suara salam. Paijo membalas salam dan membuka pintu.

"Eh Bu Lestari, silakan masuk Bu."

"Di sini saja Pak. Saya cuma mau ngasih oleh-oleh. Tadi sore ada saudara datang dari kampung."

"Wah terima kasih Bu."

Setelah Bu Lestari pulang, Intan melongok isi kantong plastik. "Ju uk," kata Intan sambil mengambil satu buah jeruk. Paijo tersenyum melihat tingkah Intan. Alhamdulillah, sepertinya Tuhan mengirimkan Bu Lestari untuk menggenapi buah jeruk menjadi dua kilo sesuai permintaan istrinya.

Saat berganti baju, Paijo mengamati KMT temuan yang tergeletak di meja. Paijo mendesah, Bagaimana cara mengembalikan KMT ini pada pemiliknya?
Bersambung ke Bagian 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun