"Pa, nanti mampir ke pasar. Beli jeruk Medan buat Intan, 2 kilo yang gede-gede."
Deg! Paijo tertegun. Dua kilo jeruk harganya dua puluh lima ribu. Sisa uang lima ribu tak mungkin digunakan untuk isi ulang KMT dan naik angkot. Tapi rasanya tak tega menolak permintaan istrinya.
Seketika, Paijo teringat pada KMT temuan di saku bajunya. Sekali ini saja, tak apalah memakainya. Toh hanya berkurang sedikit. Pemiliknya pasti bisa memakluminya, pikir Paijo.
Paijo pun keluar dari antrian. Tubuhnya bergerak menuju deretan pintu masuk.
Bersambung ke Bagian 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H