Mohon tunggu...
aji(bahroji) setiakarya
aji(bahroji) setiakarya Mohon Tunggu... Freelancer - Founder Lumbung Kreatif, Bekerja di SultanComm

aku seorang penulis lepas, yang sedang belajar menjadi usahawan. Sedang berpetualang untuk mencari kawan. Tabik! aji setiakarya 081213739221

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peluncuran SelowFood, Menyatukan Perbedaan dengan Memasak dan Sepak Bola

13 Agustus 2019   05:39 Diperbarui: 13 Agustus 2019   07:23 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Tumpeng (Dokpri)

"Kami ingin berkumpul dan ingin mengajak masyarakat Indonesia kembali kepada tradisi pola makan Indonesia yang penuh dengan kebijaksanaan," ujar Lily Tjahyandari.

Dosen ilmu kebudayaan Universitas Indonesia itu menyebutkan, kuliner yang beragam menunjukan tradisi kuliner Indonesia memiliki akar kegotongroyongan yang kuat. "Melalui gerakan Selow Food diharapkan masyarakat dapat menyadari pola makanan yang lebih sehat dan mengajak masyarakat untuk mengembangkan ikatan dengan lingkungan sehingga peka terhadap perkembangan pangan di wilayah kita tinggal," kata Lily.

*Menyatukan Perbedaan*

Manajer Kstaria Nusantara yang juga Pimpinan Pesantren Riyadussalikin,  Pangandaran Jawa Barat, Lutfi Fauzi, mengungkapkan pengemasan kegiatan antara pertandingan sepakbola dan masak adalah acara kreatif yang menarik. Pihaknya tertarik untuk mengikuti pertandingan ini karena memiliki visi. "Tidak hanya bertanding, namun anak-anak saya dari Pangandaran dengan pemain dari Papua atau Depok, sehingga mereka akan terbiasa dengan perbedaan," ungkap Kiyai Lutfi.  Lutfi menambahkan secara santai para pemain muda bisa langsung menghadapi perbedaan. "Ini kegiatan yang luar biasa dan mengena. Menumbuhkan toleransi dan menyatukan perbedaan dengan makan dan  bertanding," tukasnya.


Hadir dalam kesempatan tersebut berbagai komunitas diantaranya Depok Heritage, Karangtaruna Kecamatan Sawangan, Gusdurin Depok, aktivis GP Ansor, Bali Alami, Kuliner Indonesia (Kulin) Lingkar Muda Indoensia, GMKI, Lumbung Kreatif, CEO Uni Papua, Harry Wijaya, tokoh masyarakat Rudi Susilo, Ketua Ponpes Adan undangan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun