Mohon tunggu...
Muhammad Imam Styawan
Muhammad Imam Styawan Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Jika kau bukan anak raja dan kau bukan anak ulama besar, maka menulislah - Imam al-Ghazali

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menulis yang Dipaksa

27 Agustus 2024   10:00 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menulis salah satu rutinitas yang menyenangkan. Di samping sebagai hiburan juga sebagai curhatan diri. Ide menulis muncul di saat pengalaman dan pengetahuan ada di dalam pikiran, yang dituangkan lewat tulisan. Menulis membutuhkan sebuah keseriusan. Serius dan bersungguh-sungguh dalam segala tantangan. Tantangan menulis ada banyak sekali. Lelah setelah beraktivitas, sibuk kerja yang padat, hingga tidak sempat untuk membaca buku.

Kesibukan setiap orang berbeda-beda. Alangkah baiknya kalau waktu dikelola dengan baik. Waktu semakin hari terus berputar. Tanpa sadar semakin kesini semakin hari tergerus oleh waktu. Apabila waktu yang demikian tidak dimanfaatkan dengan baik, maka otomatis penyesalan akan dialami oleh diri sendiri. Jangan sampai menyesal. Waktu tidak akan kembali.

Pengelolaan waktu yang baik akan menghasilkan sesuatu yang tak terduga. Lambat laun apabila aktivitas menulis dapat dilakukan dengan konsisten akan merasakan begitu luar biasanya efek menulis. Menulis akan memberikan dampak yang baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dampak dari menulis itu banyak sekali. Mulai dari relasi teman yang terus bertambah, menghasilkan karya yang dapat dinikmati orang lain, dan mampu menembus dunia tanpa batas melalui kata dan tulisan.

Mari kita paksakan diri untuk menulis setiap hari. Menulis dengan kesungguhan hati. Menikmati setiap prosesnya tanpa lelah meskipun bersusah payah. Perjuangan menghasilkan karya dengan tetap mementingkan orisinalitas karya.

Blitar, 27 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun