Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelami Ketakutan Dalam Diri Kita

7 Juni 2024   10:50 Diperbarui: 7 Juni 2024   11:18 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lebih membuka komunikasi kepada teman dan keluarga adalah cara yang baik sehingga kita belajar untuk mengetahui pandangan orang lain tentang kita, belajar juga untuk lebih memahami mana hal yang baik dan salah ataupun mana hal yang bisa jadi membahayakan diri kita sendiri atau juga menjauhkan diri kita dari lingkungan yang tidak baik.

Menutup-nutupi diri kita dari orang yang sebenarnya peduli dengan kita akan membuat celah bagi orang lain masuk dalam kehidupan kita yang sebenarnya tidak peduli dan mau mencelakakan kehidupan kita.

Mungkin kita takut untuk dianggap aneh dan salah namun kita juga jangan langsung memutuskan mana yang boleh dan tidak ataupun mau memutuskan diri dari segala kekurangan orang lain ataupun penolakan mereka jangan seolah-olah menjadikan kita bahwa kita tidak diterima oleh keluarga dan teman kita.

3. Melalui bantuan ahli

Pada saat diri kita sendiri maupun teman dan keluarga kita sudah tidak lagi bisa menjadi opsi kita berbagi tentang rasa ketakutan kita, maka ada baiknya kita mencari bantuan ahli yang benar-benar bidangnya sehingga kita dapat mengetahui apa ketakutan yang sebenarnya terjadi dalam diri kita. Karena apabila rasa ketakutan telah mengrogoti kita dalam kehidupan kita, pasti kita tidak dapat berfungsi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari oleh karena itu akan lebih baik untuk mencari ahli spesialis yang dapat membantu kita.

Pada akhirnya, kita harus berusaha untuk melawan ketakutan kita, karena itulah istimewanya menjalani kehidupan ini, setiap hari bisa jadi kita akan menemukan ketakutan baru, atau dengan berjalannya hari kita akan menemukan wawasan baru untuk menaklukkan ketakutan yang sudah ada. Ketakutan sendiri adalah bagian pada diri kita, yang sebenarnya mengingatkan atau menyadarkan diri kita terhadap sesuatu bahaya namun bukan berarti kita membiarkan diri kita untuk larut dalam ketakutan karena pada esensinya manusia adalah makhluk yang berbudi dan taat pada Tuhan Yang Maha Esa sehingga kita perlu berjuang untuk hidup supaya kita tahu bersyukur dan menjalani kehidupan kita dengan baik dibawah petunjuk-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun