Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengalami Tekanan Ketika Semua Berjalan Baik

30 Mei 2024   14:30 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kala ketika kita sudah belajar atau bekerja mati-matian untuk menghadapi sesuatu dan mungkin pada saat itu kita berpikir akan ada suatu kesulitan besar yang datang sehingga mau tidak mau kita sangat memerlukan persiapan yang benar-benar matang.

Namun ketika semua mulai berjalan sepertinya yang kita takutkan malah jauh dari itu semua, apalagi sepertinya malah yang datang kemudahan demi kemudahan seolah-olah semua akan berjalan dengan baik dan lancar.

Tetapi dengan begitu biasanya bukannya kita dapat bekerja dengan santai malah kita dibuat lebih tertekan.

Apalagi di tengah pengerjaan itu semakin ada pergolakan atau sepertinya adanya kesalahan akibat kecerobohan sepele yang sebenarnya tidak perlu terjadi namun terjadi begitu saja sehingga membuat kita bertanya diri apakah ini kesalahan atau seolah-olah bukan hari yang baik bagi kita.

Jadi saat ada tekanan seperti itu ada beberapa hal yang bisa atau perlu kita lakukan ke diri kita sendiri yaitu;

1. Yakinkan Kembali Diri Kita

Pertama kita perlu meyakinkan diri bahwa kita telah mempersiapkan hal itu dengan matang dan mungkin kita lebih hanya memastikan mengerjakan segala sesuatu dengan lebih teliti dan mengurangi resiko kesalahan yang mungkin dapat terjadi.

Hindari memaksakan diri untuk mengerjakan pekerjaan secara cepat namun kita sendiri tidak memberikan waktu untuk dapat memantau hasil pekerjaan yang sudah kita kerjakan.

Jangan sampai kita terkecoh dalam mengejar produktivitas yang tidak menghasilkan hasil yang baik sehingga mungkin tingkat produksi atau tugas yang kita kerjakan tidak banyak namun setiap tugas yang ada benar-benar kita selesaikan dengan baik.

2. Perhatikan Tenggat Waktu

Setiap tugas pasti memiliki tenggat waktu, mungkin karena kita terlalu bersantai jadinya kita semakin dikejar oleh tenggat waktu yang terus menerus semakin dekat.

Tugas yang ada pun ketika gampang atau sepertinya tidak terlalu sulit tidak boleh diremehkan sehingga kita memang tetapi kita juga memanajem waktu kita dengan baik sehingga setiap tugas yang ada selesai tepat waktu.

Dengan menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang tersedia apalagi kita mampu lebih awal dari waktu yang ada akan memudahkan kita untuk mengoreksi tugas yang sudah kita selesaikan sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pengerjaan.

3. Tetap Gigih

Kita tetap harus berusaha semampunya mengerjakan tugas yang diberikan ke kita dengan baik sampai akhir. Walaupun mungkin yang awalnya terasa mudah namun semakin lama malah banyak halangannya, kita tetap perlu menjadi gigih hingga akhir supaya kita tahu hasil yang sudah kita kerjakan.

Dengan kegigihan kita akan tetap kuat dan bersabar supaya tugas dapat terselesaikan.

Dan apabila kita mengerjakan tugas kita sampai dengan selesai, kita akan dapat mengulas hasil pekerjaan kita sehingga di tugas yang berikutnya kita dapat lebih baik untuk menyelesaikan tugas yang ada dan juga mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

4. Berdoa dan Bersyukur

Apapun hasil yang didapatkan, kita perlu tetap untuk bersyukur dan berdoa sehingga kita lebih dikuatkan dengan hasil yang kurang baik namun juga akan tetap mendapatkan hasil yang lebih baik lagi di masa yang mendatang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun