Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Memperjuangkan Pekerjaan Secara Hati dan Pikiran

2 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   23:08 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup ini, semua orang dewasa rata-rata memiliki pekerjaan. Karena dengan memiliki pekerjaan maka kita dapat memiliki penghasilan yang akan dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Terutama apabila orang dewasa yang telah memiliki pasangan dan anak maka umumnya lelaki sebagai tulang punggung keluarga akan berusaha untuk dapat memiliki pekerjaan supaya bisa menghidupi keluarganya.

Namun sering sekali pekerjaan diidentikkan sebagai sesuatu keharusan yang dilakukan untuk mencapai nilai sebuah angka tertentu sehingga sangat banyak orang yang pada akhirnya bekerja dan tumbuh rasa untuk membenci atau bosan dengan pekerjaannya. Dalam hal ini sering disebut bahwa hatinya tidak di pekerjaan itu sehingga pekerjaan itu dilakukan secara pikirannya hanya supaya mendapatkan gaji di akhir sesuai dengan kemampuan yang dia miliki.

Hal inilah yang kemudian dalam dunia ini sebenarnya nilai angka tertentu yang biasanya, kita sebagai pekerja, mengejar angka yang pada umumnya tidak akan sebanding kenaikan gaji kita dengan harga kenaikan kebutuhan pokok sehingga sepertinya semakin lama pun kita bekerja yang ada kita tidak akan dapat mencapai ke tingkat kehidupan yang lebih baik.

Sehingga perlu disadari bahwa kualitas diri manusia adalah dari nilai diri yang ada di dalam jiwa manusia sehingga untuk mencapai nilai diri yang baik maka diperlukan kesiapan mental yang lebih baik pula sehingga pekerjaan yang kita lakukan saat ini dapat kita mengerti dan pahami maksud dan tujuan kita berada di situ. 

Pekerjaan yang saat ini sedang kita lakukan bisa saja bukan tujuan akhir dari perjalanan karir kita namun apabila kita memberikan hati yang lebih baik dalam pekerjaan maka pikiran kita saat melakukan pekerjaan tersebut pun hanya akan didasari materi tertentu yang bisa kita dapatkan di pekerjaan tersebut walaupun sebenarnya kita menyadari bahwa jumlah materi itu tidak akan cukup untuk memenuhi segala keinginan yang ada.

Sebenarnya dalam pekerjaan yang kita geluti pun kita perlu menyadari keterbatasan gaji yang diberikan kepada kita sehingga kita perlu mengatur keuangan kita dengan baik sesuai dengan kebutuhan pokok yang semestinya kita penuhi terlebih dahulu. Selain mampu mencintai dan fokus pada pekerjaan yang ada sebenarnya dalam mencapai tingkat yang lebih baik dalam kehidupan kita adalah kesadaran kita untuk mampu mengelola keuangan yang baik.

Sehingga dengan pengelolaan uang yang baik maka kita dapat menginvestasikan uang tersebut menjadi pendapatan yang lebih baik lagi yang pada akhirnya mampu memajukan kita secara taraf hidup maupun gaya hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun