Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengulang-Ulang Kesukaran dalam Pekerjaan

30 April 2024   20:45 Diperbarui: 30 April 2024   20:48 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi seorang gamer, tentu mengetahui bahwa dalam game pasti terdapat opsi untuk meningkatkan Kesukaran dari permainan sehingga menjadikan game yang sedang dimainkan tersebut akan menjadi lebih menarik atau malah semakin menjadi beban bagi pemain yang memainkan game tersebut. Sering sekali gamer yang belum terbiasa dengan perbedaan tingkat Kesukaran pada awalnya akan merasa perubahan tersebut terasa berat untuk memainkan game tersebut namun seiring waktu dengan semakin seringnya sang pemain membiasakan diri dengan tingkat Kesukaran yang telah ditingkatkan tersebut maka kelamaan mereka akan semakin mahir dan juga menjadi mampu untuk menyelesaikan game tersebut.

Dari pengalaman penulis, telah sekian lama penulis bermain game berjudul fifa 23 dengan tingkat Kesukaran profesional, dalam tingkat kesulitan tersebut penulis telah memainkan ratusan pertandingan dengan pilihan berbagai macam tim yang ada dalam klub-klub yang dihadirkan dalam game tersebut. Dan penulis juga telah mencoba dengan berbagai macam tim yang kita kenal di dunia nyatanya sebagai tim hebat dan dapat unggul dalam tingkat kesulitan tersebut dan merasa nyaman dengan tingkat tersebut. Beberapa kali penulis pernah mencoba untuk naik ke tingkat selanjutnya yaitu world class maka penulis menemui kebuntuan untuk mencetak gol dan mengalami kekalahan, disitu penulis sedikit merasa kecewa bahwa pada tingkat selanjutnya yang lebih tinggi ternyata kemampuan penulis belum mumpuni, namun seiring waktu dengan mencoba dan mencoba lagi penulis sudah lebih terbiasa dan yang awalnya tidak mampu menang menjadi mampu untuk menahan seri pada tingkat tersebut dan lama kelamaan karena mulainya terbiasa bermain pada tingkat Kesukaran yang tinggi tersebut maka penulis mampu berhasil untuk dapat menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan walaupun masih juga bisa seri dan juga kalah.

Pada gambaran diatas, penulis ingin mengatakan bahwa seperti itulah kita dalam Kesukaran-Kesukaran di hidup kita sering sekali pada saat diawal kita menemui Kesukaran yang belum kita biasa maka kita akan menjadi merasa kesulitan dalam menyelesaikan Kesukaran yang ada karena bisa jadi kemampuan kita masih kurang untuk menghadapi hal itu atau bisa jadi juga faktor lainnya sehingga agak terasa aneh dalam menjalani hidup kita dengan tingkat Kesukaran  yang ada. Untuk itulah sebenarnya kita perlu belajar dan belajar untuk tetap mengulang untuk menghadapi Kesukaran tersebut hingga suatu saat kita akan menjadi terbiasa dan awalnya yang kita rasa suatu kesulitan menjadi tantangan yang menarik di hidup kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun