Dalam tempat kerja baik yang kita kerjakan sendiri (wirausaha ) ataupun bekerja dengan orang lain dalam perusahaan selalu akan timbul cobaan-cobaan dalam pekerjaan. Untuk menangani cobaan juga diperlukan suatu sikap mental yang baik sehingga akan dapat tercapai hasil yang maksimal. Sikap mental yang baik dapat ditunjukkan dengan cara mengembangkan sikap kesadaran diri kita di tempat bekerja. Kesadaran diri yang baik terbentuk dengan mengasah kemampuan kita secara soft skill dan hard skill.
Cobaan yang bisa terjadi di tempat kerja bisa berasal dari luar atau dalam perusahaan itu sendiri. Cobaan yang sehari-hari dihadapi tentu sudah terbiasa untuk kita hadapi sehingga biasanya kita dengan mudah menyelesaikan coban tersebut. Namun seiring waktu juga pasti akan ada cobaan-cobaan yang tentu tantangannya lebih berat dan berisiko baik dari segi pikiran maupun kesehatan kita.Sebenarnya disinilah kita perlu selalu menyiapkan kesadaran diri kita untuk membentuk/melatih mental yang lebih baik untuk menghadapi tantangan-tantangan yang datang.
Kita tidak akan selalu bisa menghindari segala tantangan yang ada datang pada kehidupan kita, karena tantangan yang ada adalah bagian dari perjalanan hidup yang akan membentuk siapa diri kita sesungguhnya. Oleh karena itu bentuk kesadaran diri adalah yang terpenting dalam menguji diri kita terhadap tantangan yang datang, karena tidak ada seorangpun yang bisa dibilang selalu siap dengan apa yang datang terjadi pada hidupnya.
Adapun dalam menghadapi tantangan yang ada terutama tantangan yang sulit sering sekali kita bisa menjadi terlalu overthinking sehingga banyak hal yang bisa terjadi diakibatkan hal tersebut. Hal-hal yang bisa terjadi apabila kita terlalu overthinking dalam pekerjaan kita adalah sebagai berikut ;
1. Kita menjadi terlalu kepikiran tentang hal - hal yang dapat terjadi karena overthinking.
2. Kesehatan akan kemudian juga terganggu karena semakin kita menguras pikiran kita, tenaga yang terbuang juga sia-sia karena overthinking tidak menghasilkan solusi atas permasalahan yang ada.
3. Kesehatan yang berkurang itu juga bisa terjadi karena selama overthinking kita juga jadi kurang beristirahat sehingga selain kemudian pikiran yang terganggu maka jasmani kita juga akan terganggu.
4. Kurangnya istirahat diakibatkan overthinking akan menyebabkan kita menjadi lebih labil dalam emosional kita sehingga akan menyebabkan kita mudah marah dan frustasi.
5. Semakin kita mudah marah dan frustasi maka juga akan menganggu jalan pikiran kita untuk mengambil keputusan yang baik untuk melaksanakan apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menyelesaikan masalah di tempat kita bekerja.
6. Hal ini juga akan mengganggu hubungan kita dengan orang lainnya karena sifat mudah marah dan frustasi akan menganggap bahwa orang lain akan membebani hidup kita.
7. Pada akhirnya overthinking akan membuat kita depresi dan trauma sehingga apabila tidak ditangani dengan baik dapat merusak hidup kita sendiri.
Adapun untuk menjaga kesadaran diri kita sehingga kita tidak larut dalam pemikiran overthinking adalah sebagai berikut;
1. Selalu berusaha mengerjakan secara bertahap sehingga kita dapat mengatur waktu istirahat yang ada untuk mengulas apa yang sudah kita kerjakan dan apa lagi langkah selanjutnya yang perlu untuk dikerjakan.
2. Berusaha selalu berkonsultasi dengan rekan kerja sehingga selalu mendapatkan ide-ide baru yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit.
3. Perbanyak referensi dari buku-buku atau sumber ilmu pengetahuan lainnya yang terpercaya sehingga kita dapat memperluas wawasan kita dalam menyelesaikan masalah yang ada.
4. Jangan terlalu mudah untuk menjadi sombong ataupun menjadi tidak percaya diri saat cobaan itu sudah dilalui karena bisa saja kesombongan akan merusak hubungan kita dengan relasi yang ada sedangkan ketidakpercayaan diri menyebabkan kita akan selalu menghindar dengan setiap tantangan yang ada.
5. Jangan terlalu berlebih ekspektasi kita dengan hasil yang dicapai dan juga jangan terlalu pesimis dengan hasil yang kita dapatkan sehingga dengan begitu dalam setiap pekerjaan yang diberikan kepada kita akan kita kerjakan dengan profesional.
Oleh karena itu, hal-hal diatas yang menjadi pembentuk kesadaran diri untuk tidak overthinking perlu dilatih secara berulang-ulang karena kesadaran diri diperlukan untuk mencapai mental yang baik dalam menghadapi tantangan berat yang bisa jadi datang menguji kemampuan dan mental kita.
