Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengembangkan Diri Orang Dewasa Lewat Kesadaran Diri

29 April 2024   21:55 Diperbarui: 29 April 2024   21:59 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita akan bergelut dengan banyak hal. Adapun tiap-tiap tantangan yang akan dihadapi masing-masing manusia itu akan berbeda-beda. Tergantung pada tingkat umurnya, manusia bisa dikelompokkan ke tingkat anak-anak, remaja, dan dewasa. 

Pada tingkat anak-anak bisa jadi yang akan dihadapi adalah mereka masih pada taraf bermain-main dan mencari tahu apa yang ada di dunia ini melalui lingkungan keluarganya. Pada taraf remaja, sudah mengenal yang namanya pendidikan dan pada tingkat ini juga rata-rata ada yang sedang berusaha mencari proses jati diri. 

Dan adapun tingkat dewasa, pada tingkat ini sangat diharapkan manusia sudah bisa lebih mandiri pada dirinya sendiri dan sudah cukup umur untuk dapat bekerja dan mendapatkan gaji serta kemudian ada juga yang sudah cukup umur untuk membentuk keluarga baru bersama pasangannya.

Tentunya dengan adanya tingkatan seperti yang disebutkan diatas maka bisa dibilang tiap tingkat dalam kehidupan itu juga kesadaran diri dalam manusia juga berbeda-beda. Pada tingkat anak-anak, kesadaran hanya pada mampu untuk menghindari hal-hal yang bisa jadi berbahaya dan juga untuk dapat mengisi hari-hari dengan hal-hal yang ringan. 

Pada tingkat remaja, tingkat kesadaran akan lebih mulai diperlukan selain untuk dapat membedakan antara yang baik dan salah, remaja juga diharapkan untuk dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dengan umurnya sehingga tidak terjerumus dengan pengaruh-pengaruh yang tidak baik di dalam masyarakat sehingga pertumbuhan mental dari remaja tersebut senantiasa akan berkembang menjadi orang yang beretika namun juga kuat secara mental. 

Pada tingkat dewasa tentunya sudah memerlukan tingkat kesadaran diri yang mampu untuk menentukan langkah-langkah apa yang diperlukan untuk dirinya sehingga dapat mandiri secara individu atau juga menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga atau dapat berbaur dengan baik di kehidupan bermasyarakat dan juga secara kekeluargaan.

Adapun kesadaran diri akan sangat berpengaruh manfaatnya diperlukan dalam taraf remaja dan dewasa , terutama dalam taraf dewasa, kesadaran diri akan mampu membawa manusia dewasa untuk terus berkembang dengan baik  di masyarakat, keluarga, pasangan, dan di manapun ia berada.

 Oleh karena itu, orang dewasa perlu senantiasa belajar tahu tentang kesadaran diri yang dimilikinya. Kesadaran diri dapat dikembangkan melalui pelatihan yang sifatnya soft skill seperti pelatihan yoga, meditasi, kepemimpinan, motivasi dan lain-lain yang sifatnya membentuk mental diri dalam diri manusia. 

Kesiapan mental terutama dalam kehidupan yang serba modern dan berteknologi maju sangat diperlukan sehingga orang dewasa mampu bersaing di manapun dia berada. Apalagi belakangan ini godaan dari kenikmatan dunia sangat gampang mempengaruhi orang-orang, sehingga kesadaran diri akan menjaga kesehatan mental dengan menjadikan kita lebih was-was pada apa yang akan kita kerjakan dan juga apa yang akan kita alami.

Kesadaran diri juga dapat berkembang apabila kita berada di komunitas yang baik, sehingga orang dewasa semakin perlu untuk berbaur di masyarakat yang komunitasnya juga bisa menjamin keamanan dan kenyamanan dari orang-orang yang mengikuti komunitas itu. 

Pentingnya komunitas juga menghindarkan dari apa pengaruh buruk dari luar komunitas serta juga dengan adanya komunitas yang baik maka pada saat ada anggotanya yang memerlukan bantuan dapat memiliki orang yang lain untuk dapat mendengarkan keluh kesahnya juga bisa jadi mencarikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun