Mohon tunggu...
Motivator Muda
Motivator Muda Mohon Tunggu... -

Motivator untuk berbagai hal. Menulis tentang filsafat dan sosial budaya. Membaca banyak buku.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Setan Agamanya Apa?

14 Desember 2011   18:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:16 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kalian manusia sering bertanya-tanya dalam hati, setan itu sebenarnya apa agamanya ya?

Sebagai pimpinan para setan, daku tidak bermaksud hendak memberi jawab atas tanya itu. Tapi sebagai gambaran isi hati setan maka renungkanlah apa yang ingin sekali daku sampaikan berikut ini.

Sebagai penganut salah satu agama, tentu kalian manusia melakukan pemikiran tentang Tuhan yang kalian sembah, Allah yang mahakuasa itu. Bukan begitu? Kemudian kalian mulai berpikir secara lebih konkrit lagi yaitu dengan merumuskan pikiran dan keyakinan dalam sebuah bentuk ajaran, peraturan, kebiasaan, upacara, dan masih banyak lain-lainnya itu. Iya begitu?

Sekarang daku ajak kalian manusia merenung sebentar. Apa yang kalian yakini sebagai sesuatu yang memang benar-benar ada. Kebenaran yang benar-benar nyata dan hakiki dan mutlak dan tak bisa dibantah dan mulia? Tuhan barangkali? Atau agama barangkali? Atau mungkin juga manusia (diri sendiri) barangkali? Sesuatu yang tidak boleh tidak harus ada. Dalam arti ia harus berarti segala-galanya. Ada di mana-mana, tidak terbatas. Sesuatu yang absolute dan definit?

Kalau kalian manusia bisa memberi jawab yang memuaskan dirimu, Tuhan yang kalian sembah, dan daku si tuan setan yang juga banyak disembah maka dengan sendirinya kalian akan tau agama apa sebenarnya setan itu? Atau mungkin saja sang setan tidak beragama sama sekali. Tapi jangan salah, setan juga percaya adanya Tuhan.

Wahai manusia, sering kalian memberi keleluasan dan posisi tertinggi terhadap agama yang kalian anut. Mengaburkan dan mengacaukan batasan antara Tuhan yang kalian sembah dan agama yang kalian anut. Setan pun akan tersenyum senang. Peraturan yang kalian sendiri rumuskan dan lama-kelamaan kalian menganggapnya sebagai peraturan yang dirumuskan Allah, Tuhan yang kalian sembah itu. Padahal jelas-jelas Tuhan dan agama adalah dua entitas yang berbeda.

Jadi apakah setan beragama atau tidak? Kalau mau daku sebagai tuan setan berkata jujur sejujur jujurnya, ini jawaban daku. Setan itu menganut semua agama yang ada di muka bumi ini. Lho? Tepat sekali saudara-saudara. Daku menganut semua agama, karena daku sebagai seta nada di dalam diri hampir semua orang di muka bumi ini. Lebih banyak mana hayooooo, pengikut setan atau pengikut Tuhan?

Dariku,

#Setan Percaya Diri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun