Mohon tunggu...
Johanes Sutanto
Johanes Sutanto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Pemula

Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mau Disayang Suami, Pintar-pintarlah Atur Uang

26 Juli 2017   15:49 Diperbarui: 26 Juli 2017   15:57 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemesraan suami istri (Foto: https://img.okezone.com)

Survei Savvywoman.co.uk menemukan penyebab banyak pertengkaran rumah  tangga yang sering terjadi pada pasangan usia 35-54 tahun adalah masalah  uang.

Tak satu pun keluarga di dunia ini bebas dari masalah keuangan karena roda kehidupan itu terus berputar. Survei Savvywoman.co.uk menemukan penyebab banyak pertengkaran rumah tangga yang sering terjadi pada pasangan usia 35-54 tahun adalah masalah uang.

Bagi pasangan yang berusia di antara 35-54 tahun, permasalahan keuangan jauh melebihi pertengkaran pembagian tugas di rumah, pertengkaran akibat anggota keluarga lain, anak, seks, dan mantan kekasih.

Masalah keuangan di dalam keluarga adalah prinsip dan sangat sensitif, mulai dari kekurangan uang, sikap boros, keuangan yang terbatas tapi keinginan tinggi dan berlebihan dan masih banyak lagi. Pasti ada saja persoalan di seputar keuangan, entah karena telat bayar utang, tagihan bulanan hingga pemborosan.

Sementara istri biasa gampang mengeluh karena uang bulanan mepet, para suami biasa ngedumel karena istri boros dan tak bisa mengelola uang. Yang ada suami menjadi kesal dan jengkel. Makin jengkel lagi, kalau ternyata istri borosnya minta ampun seperti beli tas atau sepatu branded dua sekaligus hanya karena sedang diskon.

Ada kasus khusus lagi, istri yang memakai kartu kredit gila-gilaan. Pusing para suami dibuatnya. Tak ada salahnya para istri terus belajar untuk pintar mengelola keuangan. Berikut ini tips bagi para istri agar makin pintar mengelola keuangan keluarga dan makin disayang suami:

1. Membuat anggaran belanja yang realistis

Entah mengapa, mengatur keuangan keluarga itu biasanya sudah otomatis menjadi tanggungjawab istri. Para istri, tak memandang miskin, menengah atau kaya, berpendidikan tinggi atau tidak wajib memiliki kemampuan mengatur keuangan keluarga. Bagi para istri, membuat anggaran belanja secara realistis sangat diasarankan. Meski demikian, jangan juga terlalu sedikit dan terkesan irit sehingga justru merasa tertekan karena tidak bisa menikmati hidup. Dalam merancang anggaran ini, istri yang tahu betul prioritas atau pos-pos penting yang harus didahulukan dijamin tidak mengacau-balaunya kondisi keuangan keluarga. tak ada salahnya, membuat catatan anggaran belanja mingguan. Catatan anggaran belanja akan membuat teratur dalam menentukan pengeluaran.

2. Melunasi utang

Setelah menerima setoran gaji dari suami maka hal terpenting yang harus dilakukan sesuai catatan anggaran adalah membayar cicilan utang terlebih dahulu. Para istri jangan sekali-kali menyepelekan utang. Utang itu menuntut kewajiban untuk melunasinya karena begitu mangkir atau telat rapor kita jadi merah sebagai debitor dan berpotensi melahirkan persoalan baru.

3. Berzakat

Setelah cicilan, jangan lupa berzakat sebesar 2,5% sebagai salah satu bukti rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa. Hidup sendiri sudah sebagai rahmat yang perlu disyukuri, tak ada salahnya pendapatan juga disyukuri.

4. Menabung

Setelah berzakat, jangan lupakan 10% gaji untuk ditabung atau investasi. Untuk yang satu ini, para istri sebaiknya langsung menabung atau berinvestasi di depan. Kalau di akhir, cenderung kalau hanya ada sisa saja.

5. Tidak Boros

Istri yang disayang suami adalah istri yang tahu betul membedakan kebutuhan dan keinginan. Makanya buat para istri, pintar-pintarlah mengendalikan diri dan tidak buru-buru membeli sesuatu hanya karena tergiur diskon. Nah, biar makin pintar dalam mengelola keuangan dan disayang suami, ada baiknya para istri mulai memanfaatkan fintech modern sebagai asisten pribadinya. Platform modern seperti IPOTPAY lebih dari asisten pribadi yang dilengkapi fitur smart calendar, lengkap dengan schedule payment, yang akan mempermudah mengatur jadwal pembayaran, pembelian, dan transfer dana secara berkala. So, berbangga dan berbahagialah para istri yang jago mengaturcash flow yang keluar bisa sesuai dengan rencana, target investasi bisa tercapai, dan nggak ada lagi istilah mengalami "kebocoran" dalam pengeluaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun