Mohon tunggu...
Francisca Sestri
Francisca Sestri Mohon Tunggu... -

Penulis Buku, Artikel Profesional di Perusahaan swasta PMDN

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Denting Jam Kukuk"

12 November 2010   15:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1289577778110068571

Buku yang ke tiga saya luncurkan, bersamaan hari Pahlawan 10 Nopember 2010.

Cerita lanjutan dari perempuan bernama Tasika, disajikan dalam sebuah rangkuman realita dan fiksi. Pemunculan tokoh lain, merupakan kelengkapan sebuah komunitas sosial dalam keseharian. Pasang surut gelombang perjalanan hidup, mewujudkan lakon setiap insan ciptaanNya. Kehidupan sejatinya sebuah pilihan, masa lalu merupakan sejarah, saat ini sebuah realita sedangkan mendatang adalah teka teki. Ia terus menyusuri masa, dari satu komunitas kekomunitas berikutnya, bahkan terkadang tidak menmukan persinggahan dan asa. Sinopsis : Langkah itu dibiarkan mengikuti kata hatinya, hingga suatu saat bertemu adiknya di Jerman, untuk sejenak menenangkan pikiran karena rasa ketidakadilan. Komunitas forum kepedulian, menyadarkan jiwanya. Bahwa ketertindasan selalu dialmi oleh pihak yang lemah. Namun perempuan itu terus bersikap kritis. Kadangkala ia merasa penat, tenggelam dalam refleksi diri. Itulah kehidupan. Waktu bergulir searah denting jam kukuk, tak seorangpun mampu membalikannya. Sekalipun dibeli Tasika nama gadis itu di jantung kota Wiesbaden.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun